HUT ke-74 TNI

Pemko bersama Kodim 0201 BS dan Persit KCK Cabang XI Dim 0201 PD I/BB Gelar Hari Kontrasepsi Sedunia

Pemko bersama Kodim 0201 BS dan Persit KCK Cabang XI Dim 0201 PD I/BB Gelar Hari Kontrasepsi Sedunia
Pelepasan balon terbang oleh Dandim 0201/BS, Kolonel Inf. Roy Hansen J Sinaga, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Medan, Usma Polita, Ketua Persit KCK Cabang XI Dim 0201 PD I/BB, Jacqueline Roy Hansen

MEDAN,(PAB)----

Pemko Medan melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berenca bekerja sama dengan Kodim 0201 BS dan Persit KCK Cabang XI Dim 0201 PD I/BB menggelar Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia, Jumat (13/9) di Lapangan Benteng Medan. Kegiatan ini juga untuk memeriahkan HUT ke-74 TNI Tahun 2019.

Perhelatan yang dihadiri Dandim 0201/BS, Kolonel Inf. Roy Hansen J Sinaga, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Medan, drg. Hj. Usma Polita Nasution, M.Kes, Ketua Persit KCK Cabang XI Dim 0201 PD I/BB, Jacqueline Roy Hansen ini diwarnai dengan bakti sosial pelayanan KB gratis juga donor darah. Selain itu, perhelatan inu juga disemarakkan dengan senam yang diikuti anggota Kodam 0201 BS, anggota Persit KCK Cabang XI Dim 0201 PD I/BB dan anggota Pembantu Pembina Keluarga Berencana di kelurahan se-Kota Medan.

Acara yang dibuka dengan pelepasan balon terbang oleh Dandim 0201/BS, Kolonel Inf. Roy Hansen J Sinaga, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Medan, Usma Polita, Ketua Persit KCK Cabang XI Dim 0201 PD I/BB, Jacqueline Roy Hansen itu berlangsung dalam suasana semangat dan penuh kegembiraan.

Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Medan, drg. Hj. Usma Polita Nasution, M.Kes menyebutkan Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia bertujuan mengingatkan percepatan pencapaian program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga, serta pentingnya kontrasepsi dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera.

Sampai saat ini, ujar dia, strategi dan upaya dilakukan BKKBN untuk mencapai sasaran angka kelahiran total 2,33, pemakaian kontrasepsi modern sebesar 60,9 persen, kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi sebesar 10,26 persen, peserta KB aktif 21,7 persen dan tingkat putus pakai kontrasepsi 25,3 persen.

Namun, lanjutnya, berdasarkan survei indikator kinerja program RPJMN 2017, angka kelahiran total 2,4, pemakaian kontrasepsi modern 57, 6 persen, kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi masih tinggi 17,5 persen. Angka yang menunjukkan hasil bagus dan mendekati target hanya peserta KB aktif sebesar 21,5 persen.

Dia menekankan untuk mewujudkan target RPJMN 2017, BKKBN membutuhkan komitmen dan partisipasi aktif dari mitra menjadi petugas KB.(Evi)

Berita Lainnya

Index