Nelayan Demo Pelindo I Belawan

Dana Kompensasi Reklamasi Dermaga Peti Kemas BICT Tak Tepat Sasaran, Omak Omak Unjuk Rasa

Dana Kompensasi Reklamasi Dermaga Peti Kemas BICT Tak Tepat Sasaran, Omak Omak Unjuk Rasa
Foto: Surya Atmaja

BELAWAN,(PAB)----

Ratusan massa Nelayan menggelar unjuk rasa di depan Kantor Baru Pelindo l Medan Jalan Pelabuhan II, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan terkait penyaluran dana bantuan kompensasi Reklamasi pembangunan Dermaga Peti Kemas BICT yang dinilai tak tepat sasaran, Kamis (12/9/2019)

Aksi massa yang didominasi kaum ibu- ibu atau sering disebut omak -omak ini menuntut pihak Pelindo 1 untuk transparan dalam pemberian kompensasi tali asih kepada Nelayan khususnya nelayan yang berdampak langsung reklamasi pembangunan Dermaga Peti Kemas BICT.

Pantauan dilokasi, para pengunjuk rasa merupakan gabungan nelayan kota Medan dan Kabupaten Deliserdang datang  membawa berbagai poster dengan tuntutan yang diaspirasikan sambil berjalan kaki dan dikawal personil Polres Labuhan Belawan.

Kordinator Aksi, Wahyu Kurnia mengatakan kepada pab-indonesia.co.id, aksi yang digelar hari ini sebagai wujud kekecewaan yang dilakukan Pelindo l dan Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Medan dalam penyaluran kompensasi berupa bantuan tali asih dampak dari reklamasi.

"Aksi hari ini dilakukan, lantaran apa yang dilakukan pihak Pelindo l dan Dinas Perikanan Kelautan Kota Medan dalam pendataan dan pemberian tali asih bagi nelayan tidak tepat sasaran," ucapnya.

Ditambah lagi pembuatan alur baru  sebagai pengganti alur lama menjadi hambatan dan menambah kos nelayan yang cukup tinggi. Dikarenakan jauhnya jarak tempuh, ketika nelayan mengoprasionalkan sampan atau perahu nya.

"Akibat perubahan alur yang dilakukan karena pembangunan dermaga peti kemas BICT, membuat kos para nelayan menjadi bertambah. Hal ini juga membuat para nelayan semakin menjerit dan menderita," ucapnya

Kami dari pihak yang merasa di rugikan menuntut agar dilakukan verifikasi pendataan ulang para nelayan dan pemberian tali asih bagi para nelayan yang belum menerima.

"Pelindo l harus kembali menyalurkan tali asih bagi para nelayan, karena banyak yang nelayan asli tak memperolehnya. Malah, yang tidak nelayan mendapat tali asih," ujarnya

Dirinyapun menyampaikan, pihaknya akan melakukan aksi lebih besar bila tuntutan mereka tidak ditanggapin oleh pihak Pelindo l

"Kalau hari ini pihak Pelindo l tak bisa memberikan solusi, kita akan membuat aksi yang lebih besar lagi dengan massa yang lebih banyak lagi," tegasnya.

Sementara itu Maneger Umum Pelindo 1 Khailrul Ulya kepada wartawan mengatakan, aksi yang dilakukan para pengunjuk rasa salah alamat.

"Sebenarnya aksi ini salah alamat, seharusnya mereka menanyakan permasalahan ini ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Medan yang melakukan verifikasi. Kalau Pelindo l  hanya sebagai penyedia dana," ucapnya.

Dirinya menegaskan, Pelindo l tidak akan menyalurkan kembali tali asih kepada para nelayan.

"Dinas Perikanan sudah merekomendasikan sebanyak 3228 nelayan yang menerima dana tali asih dengan anggaran sebesar Rp 10 M dan diserahkan secara seremoni oleh Walikota Medan beberapa waktu lalu. Jadi untuk ini Pelindo tidak akan kembali memberikan tali asih kepada nelayan," cetusnya.

"Dalam kesempatan ini saya sampaikan, bagi para nelayan yang katanya belum menerima dana tali asih dapat menanyakan ke Dinas Perikanan Kota Medan. Karena yang melakukan verifikasi itu mereka bukan pihak Pelindo l ," tandasnya.(surya atm)

Berita Lainnya

Index