SERGAI,(PAB)–
Tak terbantahkan pajak adalah sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meski dikelola dengan baik, jujur dan akuntabel, tak terkecuali Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), semakin banyak pendapatan pajak yang dihasilkan maka semakin baik pembangunan daerah dapat di capai.
Namun sayangnya bila yang terjadi justru sebaliknya, akan berpengaruh terhadap terhambatnya pembangunan, tak tercapainya target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara bisa berdampak terhadap kelanjutan pembangunan di daerah tersebut.
Dari data yang diperoleh dari kurun waktu dalam enam bulan terakhir (Januari-Juli 2019) yang seharusnya pencapaian target pendapatan asli PBB di Kecamatan Tanjung Beringin sebesar Rp. 767.347.076, namun yang terealisasi hanya sebesar Rp. 205.418.536, (26,77 %).
Pencapaian pendapatan pajak kurang dari 50% adalah kegagalan yang serius, Pemkab Sergai harus melakukan strategi layanan pajak khususnya pemerintahan kecamatan sebagai tangga pertama pelaksana pelayanan PBB melalui pemerintahan Desa/ kelurahan.
Maka Kecamatan Tanjung Beringin salah satu kecamatan tergagal dalam pengelolaan PBB.
Menanggapi hal itu, Tokoh masyarakat Sergai H.Bahrum Abbas mengatakan Camat harus mampu mendorong kesadaran masyarakat untuk Sadar Pajak.
"Seharusnya Camat harus jemput bola dan bekerjasama dengan petugas di Pemkab Sergai yang berkompeten menangani PBB tersebut. Jangan saling tolak menolak dan pihak kecamatan mengangap ini bukan tanggung jawabnya" ujar Bahrum Abbas kepada wartawan,Jum’at (9/8) .
Menurutnya Camat Tanjung Beringin memahami apa yang menjadi harapan Bupati dan Wakil Bupati Sergai. Demi mewujudkan visi misi Kabupaten Serdang Bedagai ini, yang mana para camat juga harus turut bersenergi dalam membantu peningkatan PAD bukan hanya menghabiskan PAD.
“Kita sangat menyayangkan lemahnya kinerja Camat Tanjung Beringin M.Fahmi yang seyogianya dapat lebih berinovasi dalam mendorong dan mendongkrak pencapaian PAD tersebut dari sumber PBB, baik itu dengan cara pendekatan terhadap masyarakat maupun dengan cara memberikan reward bagi warga yang Belum melakukan kewajiban bayar PBB sebelum jatuh tempo. Jangan hanya “berhias” diri, tapi harus prioritaskan peningkatan PAD yang sudah ada, bukan yang belum ada" ujarnya.
BupatiSergai Ir.H.Soekirman melalui Asisten II Ir.H.Kaharuddin terkait dampak tidak tercapainya PAD di Kecamatan Tanjung Beringin yang bersumber dari pencapaian PBB,menuturkan itu jelas berdampak terhadap pembangunan kedepannya.
"Semuanya harus saling lakukan kerjasama dalam mewujudkannya. sehingga Pembangunan dapat berjalan lancar ketika pencapaian PAD sesuai dengan targetnya."ujar Kaharduddin.(Bambang/Tim)
