MEDAN, (PAB) ----
Sekretaris Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Deli Serdang Muhammad Tarmizi meminta kepada semua pihak untuk tidak saling provokasi dan bisa menahan diri usai Pemilihan Umum 2019.
Hal itu sekaligus ia sampaikan untuk merespon kedua kubu, baik itu pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin maupun pendukung Prabowo-Sandi agar menahan diri baik itu bentuk kekerasan fisik maupun kekerasan verbal dan agar tidak melakukan hal-hal yang berbentuk provokasi apalagi sampai melakukan aksi anarkis.
"Kedepan mari kita rajut kembali tali silaturahim untuk persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Pemilu telah selesai dilaksanakan dan hasil Pemilu juga telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesuai dengan Undang-Undang Pemilu.
Apresiasi dan ucapan terimaksih kepada KPU, BAWASLU, DKPP atas proses demokrasi yang sudah berjalan dengan baik dan juga kepada pihak POLRI dan TNI yang telah mengamankan, menjaga ketertiban, dan segala sesuatu berjalan dengan baik." ujarnya kepada wartawan, Jumat (24/5/19)
Menurut Tarmizi, Indonesia dengan mayoritas pemeluk muslim terbesar di dunia dan memiliki banyak suku dan budaya selama ini dianggap mampu berdemokrasi dengan baik. Ia pun menegaskan bahwa ajaran Islam dan Demokrasi seharusnya saling memperkuat dan tidak bertentangan satu sama lain, persatuan dan kesatuan lebih utama dari semua itu.
Indonesia merupakan negara demokasi yang besar, beragam, dan dinamis dengan ini mari sama-sama kita ciptakan situasi kedamaian dan kembali kepada cita-cita kita bersama untuk Indonesia lebih maju.(red/evi)
