BINJAI, (PAB) ----
SDIT Al-Fityah Binjai dikabarkan tidak mengizinkan siswanya mengikuti ujian penilaian akhir semester atau kenaikan kelas lantaran belum melunasi Adminitrasi sekolah.
Riko adalah satu diantara tiga murid yang duduk di bangku kelas II Muas pada saat itu tidak mengikuti ujian hari pertama, Senin (20/05) kemarin karena belum membayar uang SPP dan uang kegiatan sekolah.
Mereka yang belum membayar Adminitrasi tersebut disendirikan selama yang lain mengikuti ujian.
Salah seorang Guru SDIT Al Fatyah membenarkan hal tersebut, alasanya siswa tersebut belum melunasi uang tahunan dan uang SPP sekolah.
"Sebagian dari siswa yang belum membayar,mereka menghubungi orangtua masing masing dan mereka tetap bisa ujian setelah melunasi Adminitrasi sekolah atau bernegoisasi dengan pihak sekolah,"ucapnya.
Orang tua siswa yang tidak ingin disebut namanya, ia sangat sedih sekali mendengar Informasi anaknya tidak bisa mengikuti ujian karena belum melunasi Adminitrasi sekolah.
"Saya mengerti itu dari kebijakan yayasan sekolah", selaku orangtua,Ia menyampaikan keresahan hati saya atas apa yang terjadi kepada anak saya,karena menurut saya,masih ada solusi lainya yang bisa diterapkan sehingga tidak perlu sampai mengorbankan anak anak tidak mengikuti ujian, ini membuat jatuh mental kepada anak,jadi saya berharap kepada Yayasan dan kepala sekolah juga kepada Dinas Pendidikan kota Binjai agar lebih bijak menyikapi hal tersebut".tandasnya..
Kepala Dinas Pendidikan kota Binjai melalui Seketaris Pendidikan Bahtiar Gultasno saat dikonfirmasi mengatakan,tidak membenarkan tindakan atau kebijakan seperti itu.
"Kalau anak murid tidak boleh mengikuti ujian, itu sudah menentang kebijakan pemerintah,sama juga dengan KPAI Komisi Perlindungan Anak Indonesia, melarang sekolah memberikan hukuman terhadap siswanya yang tidak mampu membayar uang sekolah, memberikan hukuman masuk dalam kategori kekerasan fisik dan psikis pada anak.
Kita akan segera memanggil pihak Yayasan atau kepala sekolah Al Fatyah untuk memastikan benar apa tidaknya laporan tersebut" ungkapnya
Hal tersebut juga disampaikan ketua DPRD kota Binjai Zainuddin Purba terkait kebijakan sekolah karena belum membayar SPP tidak bisa mengikuti ujian.
Zaianuddin tidak membenarkan peraturan sekolah dan tidak membiarkan anak murid tidak bisa mengikuti ujian hanya karena belum membayar uang sekolah atau Adminitrasi lainya.
"Kan masih ada waktu sampai pembagian raport, janganlah sampai membuat mental anak tersebut jadi jatuh dan tidak fokus mengikuti ujian,saya akan memberi teguran terhadap sekolah tersebut," tegasnya.(turnip)
.jpg)