MEDAN, (PAB) ----
Sudah tiga hari berturut - turut masa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumatera Utara dan Mahasiswa Cinta Indonesia (AMSMCI) menggelar aksi damai dukung kinerja KPU dan Bawaslu Sumatera Utara didepan Hotel JW Marriott Medan,Kamis pagi (9/5/2019).
Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumut dan mahasiswa Cinta Indonesia (AMSMCI) itu kembali menggelar aksi mendukung kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta menolak people power.
Aksi yang berlangsung sejak pukul 09.00 Wib, masa berkumpul didepan Hotel J W Marriott Jalan Putri Hijau nomor 10 Kecamatan Medan Baru kota Medan, Sumatera Utara. Diketahui, aksi ini pun dilaksanakan sampai selesainya penghitungan suara di KPUD Sumut.
Dalam orasinya, ribuan massa menyampaikan bahwa KPU jangan takut, kami masyarakat dan Mahasiswa Sumatera Utara (Sumut) kalau ada yang tidak terima dengan hasil pemilu silahkan tempuh jalur hukum, sebab negara kita negara hukum bukan negara koboi.
“Jangan coba-coba memprovokasi dan mengatasnamakan People Power, kami sebagai masyarakat dan mahasiswa merupakan People, jadi jangan sembarangan jangan sembarangan mengatasnamakan People Power demi kepentingan syahwat politik, selama ini Indonesia sudah damai, tenang dan Rahmatan Lil Alamin,” teriak massa dalam orasinya.
Masa yang berorasi pun menyampaikan bahwa kami
masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Utara sangat menjunjung tinggi dan menjaga kerukunan umat beragama. Jadi jangan mengatasnamakan Islam dan People Power kalau hanya untuk membuat kerusuhan serta kegaduhan di Bumi Pertiwi.
“Jangan rusak Demokrasi di Negeri ini, yang selama ini sudah terjaga dengan baik. Jangan kangkangi Demokrasi yang selama ini sudah berdiri kokoh dan hargai kinerja penyelenggara Pemilu,” teriak massa dalam orasinya.
Koordinator aksi terdiri dari Junhaidel Samosir SH MH, Ardin Silalahi SH, Yusuf Hanafi Sinaga S.Sos serta Wilmar Napitupulu SH mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim se-Indonesia khususnya di Kota Medan. Dirinya pun turut berdukacita atas gugurnya para pahlawan Demokrasi dalam melaksanakan tugas Pemilu.
Dikatakan Junhaidel Samosir SH MH mengatakan," aksi ini sebagai bentuk dukungan atas kinerja KPU dan KPUD Sumut serta Bawaslu yang sudah cukup profesional.Masa juga menolak mentah - mentah sikap-sikap Inkonstitusional serta siap menjalankan hasil keputusan KPU," teriak Junhaidel.
“Kami menolak kelompok yang ingin merongrong Demokrasi dan menolak sikap pihak-pihak mengklaim menang tanpa data, kami juga menolak pihak yang memaksakan kehendak atas hasil Pemilu.Kami yakin KPU berintegritas dan profesional.Sesungguhnya kami menolak people power,” katanya lagi.
Sementara itu, salah seorang massa AMMCI Bosni Manihuruk menegaskan kami akan tetap bersama KPU sampai selesainya rapat pleno ini,dan kami yakin dengan kinerja KPU.
“Mari sama-sama kita kawal pesta demokrasi demi menjaga Indonesia yang harmonis. Kami tidak gentar, kami tidak takut untuk menjaga NKRI,” tegasnya Wilmar Napitupulu salah satu koordinator aksi.
Wilmar juga menyampaikan jangan sekali - kali mengucapkan dan mengajak masyarakat untuk melakukan aksi people power !! Sebenarnya people power yang dimaksud yang mana ?!!
"Kami masyarakat Sumatera Utara Anti Radikalisme dan Anti People Power," teriak Wilmar bersemangat.[Surya atm]
