P.Siantar,(PAB)---
Pimpinan Nasional Lembaga K.P.K Pusat dalam waktu dekat ini akan membentuk cabang Lembaga K.P.K didaerah-daerah salah satunya di kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Ada beberapa calon ketua yang mengajukan diri untuk mengomandoi lembaga K.P.K pematang Siantar salah satunya Luciana, SE seorang aktifis wanita penggiat sosial,seni dan budaya.
Saat ditemui di salah satu tempat di jalan Brigjend. Katamso Medan, Rabu,(8/5/19) sore. wanita yang aktif dibeberapa organisasi ini menceritakan sedikit latar belakang terbentuknya Lembaga K.P.K.
"Lembaga tersebut adalah Mitra Komisi Pemberantas Korupsi Pusat yang mempunyai Hak dan Otoritas sesuai dengan Pasal 41 Undang Undang Pidana Korupsi,"terangnya.
Dalam pasal 41 ,lanjut Luciana, Undang Undang Pidana Korupsi menyatakan Lembaga ini mempunyai kewenangan khusus dalam Pengawasan dan Pemberantasan Korupsi junto Mahkamah Konsitusi tentang Hak Pra Peradilan.
Disamping itu,kata Luci, Secara pengawasan dapat dilakukan secara terbuka ketika ditemukan dugaan korupsi atas laporan dari masyarakat dan akan segera diambil tindakan dalam Pengawasan secara detail serta mencari bukti-bukti otentik untuk diselidiki lebih lanjut,"papar wanita yang dikenal dengan kevokalannya ini.
Dalam hal ini, Lembaga K.P.K dapat bekerjasama dengan berbagai pihak terutama pihak Kepolisian, Kejaksaan dll dan Pimpinan Lembaga K.P.K dapat langsung melaporkan secara langsung kepihak terkait atas nama Lembaga setelah bukti-bukti otentik mencapat 100% , ujarnya.
Lembaga K.P.K ini ,masih Luci, dapat meminta dokumen secara resmi kepada instansi pemerintah maupun swasta juga ke Komisi Informasi Publik ( KIP ) selanjutnya Kasasi Mahkamah Agung karena sebagimana diketahui, Lembaga K.P.K mempunyai " Legal Standing " sebagaimana yang diatur dalam undang-undang, ujar model dan juga artis film berkulit putih ini menerangkan.
Luciana, SE juga berharap dirinya dapat lolos dalam bursa calon Pimpinan Lembaga K.P.K Pematang Siantar agar dapat segera menangani kasus-kasus yang belum terselesaikan.
"Saya optimis dapat terpilih menjadi pimpinan Lembaga ini di Pematang Siantar, tentunya bukan hal yang mudah,mengingat banyak kandidat lain yang rata-rata saya lihat mereka juga punya potensi namun,niat yang tulus serta keinginan mengabdi pada negeri ini dengan apa yang saya miliki dapat memberikan sesuatu yang berarti untuk Indonesia khususnya di Kota Pematang Siantar," pungkasnya. (Hans)
.jpg)