MEDAN,(PAB)----
Istilah Punggahan jelang sehari memasuki bulan suci Ramadhan, sejumlah warga kalangan ibu rumah tangga (IRT) sudah ramai memadati lokasi penjualan daging lembu maupun kerbau.
Pembelian daging di pasar tradisonal jalan M.Baasyir Marelan tampak dipenuhi para pembeli.
Walau harga daging sapi dan kerbau mencapai Rp150 ribu perkilogram,Namun tak menyulutkan minat para ibu rumah tangga untuk membeli bahan makanan khas saat menyambut datangnya bulan Suci Ramadhan tersebut.
“Enggak apa-apa lah mahal Bang,karena sekali- kalinya kita beli daging. buat makan enak apalagi besok udah puasa,”ungkap seorang IRT bernama Aisyah (43) warga jalan Young Panah hijau, Marelan, kepada pab-indonesia.co.id .Minggu pagi (5/5/2019).
Menurut salah seorang pedagang daging, Sofian (48) mengaku memang sengaja menjual daging lembu di hari jelang bulan puasa karena peminatnya banyak sehingga pasokan daging yang dijual bisa cepat habis walau belum setengah hari.
"Memang sengajanya dijual jelang berberapa hari puasa,biar cepat habisnya apa lagi inikan terakhir.besok sudah puasa," katanya.
Meningkatnya harga jual daging tersebut karena harga pembelian dari peternak alami kenaikan maka sejumlah pedagang daging pun menaiki harga jualnya.
“Ya namanya juga kita beli lembunya dari peternak juga sudah naik,mau dapat untung ya terpaksa harga naik.lagipula mana ada pedagang yang mau rugi,”ujarnya.(Ali)
