Ramaikan Ruang Sidang, AMPI dan PP Berikan Suport Sidang Lahan kepada Tengkuh Sahmirudin

Ramaikan Ruang Sidang, AMPI dan PP Berikan Suport Sidang Lahan kepada Tengkuh Sahmirudin
Fhoto bersama Ormas Ampi dan PP dengan kuasa hukum di halaman depan kantor Pengadilan Negeri Binjai

MEDAN, (PAB) ----

Sidang lanjutan sengketa lahan yang dihadiri ke tiga saksi dari tergugat Wahono Halim di pengadilan Negeri Binjai, Rabu (10/04) pukul 11.00 Wib, diramaikan puluhan Pemuda dari dua organisasi kepemudaan AMPI Dan PP. 

Dalam persidangan ini, Ormas Ampi dan PP  Kota Binjai ikut meramaikan ruang sidang sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moril karena diketahui ke dua Ormas tersebut mendukung si penggugat Tengkuh Sahmirudin. 

Saat di persidangan ke tiga saksi yakni Sulaiman (65) yang mengaku keluarga dari Wahono Halim dan Pengarajaya Lubis (51) yang selama ini  bekerja di ladang keluarga Halim, Normansyah(65) pensiunan BPN.

Ketiga saksi tersebut tampak kebingungan saat Majelis Hakim memberi pertanyaan terhadap kesaksiannya. 

Mereka tidak bisa memberi jawaban semua pertanyaan yang di berikan Majelis Hakim dengan baik.

Di persidangan ini, Majelis Hakim hanya tampak tersenyum dan menutup sidang tersebut dan akan di lanjut pada Kamis (18/04) mendatang.

Ketua DPD AMPI Kota Binjai, Zaini Abdin Sembiring sekaligus ketua FRB (Forum Rakyat Bersatu) dan ketua GRD(Gabungan Relawan Daerah) Binjai-langkat saat menanggapi hasil sidang tersebut mengatakan ke tiga saksi itu sudah jelas berbohong.

Tambahnya lagi ketiga saksi tersebut pernah melihat sertifikat tanah, tapi kenapa tidak mengetahui siapa nama yang tertera di surat itu,seruhnya..

Lanjutnya ia juga berharap kepada bapak Majelis hakim agar berpihak kepada yang benar.

"Karena saya yakin Majelis Hakim bekerja dengan secara profesional, Kami Tokoh Pemudah Ampi (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia dan PP (Pemuda Pancasila) siap membela kebenaran, jangan kita mau dibodoh bodohi sama orang yang punya uang, kita sebagai warga negara Indonesia jangan mau di jajah orang yang tidak bertanggung jawab" tegasnya.

(Turnip) 

Berita Lainnya

Index