Pasca Orasi Nelayan, Polairut Lakukan Patroli Gabungan

Pasca Orasi Nelayan, Polairut Lakukan Patroli Gabungan
Pol.airut lakukan patroli gabungan, terkait pasca  orasi nelayan yang berlanjut dengan pembakaran kapal pukat katrol. 

SERGAI, (PAB) ----

Personil Satuan Polairud Res Serdang Bedagai (Sergai) melaksanakan Giat patroli gabungan “Hari Pertama (I)” dengan Dinas perikanan dan kelautan Provinsi, di perairan perbatasan Kabupaten Sergai dengan Pagurawan Kabupaten Batubara menggunakan kapal patroli Polisi KP. 2029 dan Kapal Patroli PSDKP, Kamis (4/4/2019).

Hal ini disampaikan Kapolres Sergai AKBP H. Juliarman Eka Putra Pasaribu, S.Sos, SIK MSi melalui Kasat Polairud IPTU Chandra Situmorang kepada melalui pesan aplikasi WhatsApp  mengatakan kegiatan ini dimulai pukul 08.00 wib bertolak dari dermaga Sat Polair Bedagai Kecamatan Tanjung Beringin.

Tujuan giat patroli gabungan  untuk melakukan pengusiran secara tindakan persuasif dikarenakan jumlah dari pukat trawl/ tarik dari Pagurawan cukup banyak yang beroperasi di wilayah perairan Sergai.        

"Ini juga untuk mencegah terjadinya konflik antar nelayan menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2019 dengan memberikan rasa nyaman dan aman bagi nelayan Sergai khususnya nelayan Bagan Kuala dan kerumbuk saat melakukan aktifitas mencari ikan dilaut," papar Kasat.

Kemudian pada pukul 11.00 WIB telah melakukan pemeriksaan oleh 1 unit kapal ikan nelayan tradisional yang sedang melaut, serta melakukan dialog singkat kepada nelayan sehubungan situasi Kamtibmas perairan, hasil pantauan kami nelayan tradisional melaut seperti biasanya, ujarnya lagi.

Lanjut Kasat IPTU Chandra,  menyampaikann pesan-pesan Kamtibmas,di Perairan laut serdang bedagai ' agar Nelayan Tradisional saat pergi melaut tetap membawa alat alat keselamatan, mengingat cuaca sekarang ini  tidak menentu, musim angin Tenggara , di tambah angin kencang dan ombak tinggi ,jangan memaksakan melaut.            

Nelayan tradisional silahkan melaut seperti biasanya, bilamana ada terlihat pukat tarik agar tetap berkoordinasi kepada petugas yang terkait dan menghimbau jangan ada yang main hakim sendiri, jauhi konflik antar nelayan sehingga tercipta rasa aman.

"Kita harapkan jangan mau diprovokasi dengan orang yang ingin membuat konflik. Mari kita sama sama menjaga dan mensukseskan Pileg dan Pilpres pada Rabu 17 April 2019 dengan aman dan kondusif, tutup Kasat Polairud.(Bambang)

 

 

Berita Lainnya

Index