Drama Kolosal "Poldo Sirotap Padan" Meriahkan Malam Seni Dan Budaya Simalungun Di PRSU Ke 48

Drama Kolosal
Foto: Mernaek Saragih

MEDAN,(PAB)----

Turut serta memeriahkan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke 48 tahun 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menggelar kegiatan malam kesenian dan kebudayaan di Panggung Keong PRSU Jln Gatot Subroto Medan, Selasa (26/3/2019) malam.

Dalam membuka kegiatan itu, Pemkab Simalungun menampilkan tor tor sombah sebagai penghormatan kepada para pemimpin sekaligus tamu dan undangan yang datang dari berbagai daerah untuk menyaksikan pagelaran seni dan budaya Simalungun.

Selanjutnya menampilkan drama kolosal "Poldo sirotap padan" yang mengisahkan cinta dua remaja Simalungun (Martin Saragih & Friska Purba) yang timbul pada kegiatan gotong royong (haroan bolon).

Untuk menyiapkan biaya pernikahannya, si pemuda merantau ke Jakarta, sementara sang kekasih diperkenalkan kepada kedua orangtuanya.
Sebelum berangkat, si pemuda menitipkan si gadis kepada sahabat karibnya (Jhony) agar menjaga sang kekasih.

Setelah 3 tahun di perantauan, si pemuda tidak ada kabar berita baik kepada sang kekasih maupun ke sahabatnya. Dan ketika neneknya meninggal dunia, Martin pun pulang dari rantau dan menjumpai Friska. Namun diketahuinya kalau Friska dan temannya Jhonny telah menjadi pasangan kekasih, akhirnya dia putus asa.

Di acara tersebut, Pemkab Simalungun juga menampilkan lagu lagu daerah dan tarian Simalungun yang dibawakan oleh pemuda dan pemudi serta penampilan artis ibukota maupun daerah Simalungun. Semua penampilan itu  mendapat apresiasi dari massa yang memadati Panggung Keong PRSU.

Bupati Simalungun DR JR Saragih, SH, MM dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para masyarakat yang telah hadir menyaksikan pagelaran malam seni dan budaya Simalungun. 

Dikatakan, kegiatan ini memiliki arti dan makna yang sangat penting dalam upaya menggali, menjaga dan melestarikan seni dan budaya. Apalagi seni dan budaya merupakan kekayaan dan juga warisan leluhur yang harus kita lestarikan dan di kembangkan sehingga melekat pada sanubari setiap insan.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengajak masyarakat Simalungun untuk berperan aktif dalam mensukseskan Pemilu serta Pilpres 17 April 2019 mendatang. Ditambahkan Bupati agar masyarakat Simalungun bersatu untuk Indonesia.

Sebelumnya Kadis Pariwisata Kabupaten Simalungun Pahala RB Sinaga, SSTP melaporkan bahwa tujuan dilaksanakannya pagelaran seni dan budaya Simalungun pada PRSU, antara lain sebagai media promosi seni dan budaya sekaligus sebagai media rekreasi/hiburan bagi masyarakat untuk diketahui bersama.

Di acara itu diketahui bahwa PRSU digelar selama satu bulan penuh, sejak tanggal 8 Maret hingga 8 April 2019 mendatang, sebagai sarana promosi produk-produk unggulan dan seni serta budaya setiap daerah yang ada di Sumatera Utara. (MS/Red)

Berita Lainnya

Index