Tunggu Jadwal Perekaman Biometrik, 3.787 Nama Calon Jemaah Haji Riau Sudah Dikirim ke VPS Tashell

Tunggu Jadwal Perekaman Biometrik, 3.787 Nama Calon Jemaah Haji Riau Sudah Dikirim ke VPS Tashell
FOTO ILUSTRASI - Calon jamaah haji. 

PEKANBARU,(PAB) ----

Pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Riau terus mengirimkan nama-nama calon jemaah haji asal Riau ke VPS Tashell, perusahaan yang ditunjuk langsung oleh pemerintah kerajaan arab saudi untuk melakukan perekaman biometrik bagi jemaah haji di Indonesia termasuk di Riau.

"Persyaratan untuk visa jemaah haji tahun ini itukan harus dilakukan perekaman biometrik," kata Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji, Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Riau, H Suhardi, HS, S.Ag, MA Minggu (17/3/2019).

"Jadi perekaman biometrik itu baru bisa dilakukan setelah nama jemaah itu sampai ke emailnya indohaj PT Tashell," imbuhnya.

Hingga akhir pekan kemarin, pihaknya sudah berhasil mengirimkan sebanuak 3.787 nama calon jemaah haji asal Riau. Tersisa sebanyak 1.277 nama lagi yang belum diinput ke email indohaj VFS Tashell.

"Proses penginputan data nama-nama jemaah terus kita lakukan. Sehingga nanti kalau sudah selesai tinggal menjadwalkan saja perekamannya, tapi kita masih menunggu arahan dari PT Tashell kapan perekaman bisa dimulai," ujarnya.

Suhardi mengungkapkan, persyaratan untuk visa jemaah haji tahun ini harus melakukan perekaman biometrik. Pihaknya sudah menyampaikan kepada kasi haji di kabupaten kota di Riau untuk segera mungkin menyiapkan paspor jemaah dan mengirimkan nominatif nama-nama calon jemaah haji untuk dimasukkan ke dalam indohaj emailnya PT Tashell untuk bisa dilakukan perekaman biometrik.

Pihak Kanwil Kemenag Riau akan maksimalkan dalam minggu ini bisa tuntas, supaya nanti pihak VFS Tashell bisa menyusun jadwal untuk perekaman biometriknya.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak VFS Tashell, agar saat perekeman biometrik bagi calon jemaah haji asal Riau nantinya bisa dijadwalkan per-kabupaten kota.

"Supaya memudahkan jemaah datang berombongan untuk melakukan perekaman biometrik," ujarnya. (tribunpekanbaru.com)

Berita Lainnya

Index