JAKARTA, (PAB) ----
Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan mutasi perwira tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen).
Salah satu yang terkena mutasi kali ini yakni Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar Sulistyaningsih.
Setelah menjabat sejak 2010, Kombes Sulistyaningsih dimutasi menjadi Kabid TIK Polda Lampung menggantikan Kombes Trisna AS.
Sementara pengganti Kombes Sulistyaningsih yakni AKBP Zahwani Pandra Arsyad.
AKBP Zahwani Pandra Arsyad sebelumnya menjabat Kasubbagopinev Bagpenum Ropenmas Divhumas Polri.
Mutasi tertuang dalam Surat Telegram itu bernomor ST/830/III/KEP/2019.
Surat Telegram ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri, Inspektur Jenderal Eko Indra Heri, Kamis (14/3/2019).
Kepala Biro Penerangan Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo membenarkan mutasi jabatan 105 pamen dan pati melalui surat telegram.
Sebelumnya, rotasi pejabat Polda Lampung terjadi pada Desember 2019.
Mutasi Polda Lampung 2 Desember 2018. Kapolda Lampung melakukan rotasi besar-besaran terhadap 53 perwira polisi di sejumlah jajaran.
Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Purwadi Arianto melakukan Mutasi Polda Lampung terhadap 53 perwira menengah dan perwira pertama di lingkungan Polda Lampung.
Mutasi Polda Lampung tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/933/XII/KEP/2018, tertanggal 2 Desember 2018, bertanda tangan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Lampung Komisaris Besar Novian Pranata.
Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Yunia membenarkan adanya rotasi tersebut.
"Benar. Sebagai bentuk penyegaran personel," katanya, Minggu (2/12).
Beberapa perwira yang terkena rotasi, di antaranya Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyono yang akan menempati jabatan baru sebagai Wakapolres Lampung Tengah.
Penggantinya adalah Kompol Rosef Efendi yang sebelumnya menjabat Kapolsek Natar, Lampung Selatan.
Kemudian, Kapolsek Kedaton Komisaris Anung Handayanta yang akan menempati jabatan baru sebagai kepala Unit IV Direktorat Intel dan Keamanan Polda Lampung.
Penggantinya ialah Kompol Abdul Mutholib yang sebelumnya menjabat kapolsek Sukadana, Lampung Timur.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Harto Agung Cahyono mengamini surat telegram terkait rotasi perwira menengah dan perwira pertama itu.
"Amin. Terimakasih, dan seluruh kawan-kawan sukses selalu," ujarnya.
Wakapolda Lampung Dimutasi
Sebelumnya, Kapolri Jenderal M Tito Karnavian melakukan penyegaran di tubuh Polri.
Ia melakukan mutasi jabatan terhadap perwira tinggi dan perwira menengah.
Hal ini tertuang dalam surat telegram Kapolri dengan nomor ST/2947/XI/KEP/2018 tanggal 17-11-2018 yang ditandatangani oleh AS SDM Polri Irjen Eko Indra Heri.
Dalam surat tersebut, ada nama Wakapolda Lampung Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol.
Angesta Romano Yoyol menempati jabatan baru sebagai Karo RBP Srena Polri.
Sementara jabatan Wakapolda Lampung diisi oleh Brigjen Pol Teddy Minahasa Putra yang sebelumnya menjabat Kapolda Banten.
Ada pula Kapolres Metro AKBP Umi Fadilah Astutik yang menempati jabatan baru sebagai Kasubbaglakgarter Baglakgarrev Rojemengar Srena Polri.
Jabatan Umi Fadilah sebagai Kapolres Metro digantikan oleh AKBP Ganda MH Saragih, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih membenarkan adanya surat telegram tersebut.
Ia mengatakan, Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol akan menempati jabatan baru sebagai Karo RBP Srena Polri.
"Benar," ujar Sulis, Minggu, 18 November 2018.
Menurutnya, mutasi adalah hal yang wajar dalam tubuh institusi Polri.
"Ini merupakan salah satu upaya penyegaran organisasi pada aspek sumber daya manusia dan aspek pembinaan kesatuan," tandasnya. (*)
