Militer Prancis Melatih Elang Emas

Militer Prancis Melatih Elang Emas

Paris, (PAB)

Burung Elang dikenal sebagai burung pemangsa yang tangguh dan memiliki indera penglihatan yang sangat tajam serta Cakar kuat yang berfungsi mencengkeram mangsanya dengan daya cengkeram 10 kali lebih kuat dari cengkeraman manusia dewasa.
Keperkasaan Burung Elang tersebut kini dimanfaatkan untuk melawan kecanggihan teknologi, termasuk di bidang militer.

Angkatan Udara militer Prancis telah melatih Burung Elang emas untuk mencegat dan menjatuhkan pesawat tanpa awak atau Drone yang digunakan teroris. Burung elang emas telah unjuk ketangkasan di sebuah acara yang dihadiri Presiden Prancis, Francois Hollande, di Pangkalan Angkatan Udara 118 di Mont-de-Marsan wilayah barat daya Prancis.

Dalam uji ketangkasan itu, Elang didikan militer Prancis dapat beraksi menangkap sebuah drone tempur dengan cakarnya.

Terdapat empat burung elang yang telah dilatih oleh Angkatan Udara Prancis sejak musim semi lalu. Bayi-bayi elang sudah diatur untuk ditempatkan di atas drone sejak masih berada dalam telur. Setelah menetas, bayi-bayi elang itu akan diberi makan di atas perangkat tersebut.

Cara itu sengaja dilakukan agar elang belajar untuk memikirkan drone sebagai mangsa. Drone UAV yang jadi bahan pelatihan sengaja diberi daging santapan untuk jadi incaran elang.

Pihak milter Prancis menyatakan, Drone merupakan ancaman yang berbahaya jika digunakan untuk aksi teroris.
Burung elang dilatih untuk mengatasi serangan drone tempur teroris setelah beberapa drone bermunculan di pembangkit listrik tenaga nuklir.

Penggunaan elang untuk mencegah serangan drone pertama kali dilakukan oleh kepolisian Belanda. Kepolisian Belanda memiliki pasukan burung elang pertama di dunia yang dilatih dengan metode tradisional dari Asia timur. (rdt)

Berita Lainnya

Index