Rumah Sakit Jiwa Medan Siap Tampung Caleg Gila Akibat Kalah Pemilu 2019

Rumah Sakit Jiwa Medan Siap Tampung Caleg Gila Akibat Kalah Pemilu 2019
Rumah Sakit di Medan Siap Tampung Caleg Gila Akibat Kalah Pemilu 2019 - (Foto Erli)

Medan,(PAB)----

Beberapa Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Medan menyatakan siap menampung caleg gila akibat kalah Pemilu 2019 mendatang.

Kesiapan Rumah Sakit Jiwa Medan menampung caleg gila atau mengalami gangguan jiwa akibat kalah Pemilu 2019 ini disampaikan dua Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mahoni dan RSJ Prof Dr M Ildrem kepada wartawan di Medan.

Mengingat Tak tertutup kemungkinan, ada dari antara para caleg yang kalah menjadi jatuh sakit karena depresi dan stres berat bahkan, terserang gangguan kejiwaan berat (Gila), kedua RSJ tersebut menyatakan kesiapannya menampung calon pasien dari para Caleg.

Ketua Yayasan RSJ Mahoni, Alvin Syahrial SE, menuturkan RSJ swasta yang berdiri sejak tahun 1970 ini siap menampung mereka dengan segala fasilitas dan poli yang lengkap dan telah mempersiapkan ruang rawat khusus bagi para caleg kalah yang mengalami gangguan kejiwaan.

Manajemen rumah sakit ini menjamin kerahasiaan identitas caleg-caleg yang bakal menjadi pasien mereka.
 
"Untuk kamar kelas VIP, ada empat kamar. sementara, untuk kelas satu, ada enam kamar ruang rawat, selebihnya adalah bangsal. Kita persiapkan ruang itu, karena berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, caleg sakit gangguan kejiwaan inginnya tidur sendirian. Enggak mau gabung dengan pasien lain," ungkap Alvin Syahrial.Selasa (19/2/19).
 
Ditempat terpisah, Wakil Direktur RSJ Prof Dr M Ildrem,Dr Sabrina br Tarigan MARS mengaku tidak melakukan persiapan yang khusus, namun pihaknya menjamin siap menampung kedatangan para caleg kalah yang sakit gangguan kejiwaan kapanpun.
"Prinsipnya, siapapun yang datang pasti kita terima. Namun, perlu diingat, RSJ Prof Dr M Ildrem adalah rumah sakit tipe A. Kita hanya melayani pasien BPJS Kesehatan yang rujukan atau pasien umum," ujar Sabrina belum lama ini.
 
Dikatakan Sabrina, RSJ M Ildrem memiliki 450 ranjang rawat inap, dan saat ini ranjang yang terisi pasien baru berjumlah sekitar 300, dan harapannya tidak menginginkan adanya korban Caleg Gila.
"Kendati demikian, kita tidak berharap ada caleg yang jadi korban," pungkas Sabrina.(Erli Tim)

Berita Lainnya

Index