BELAWAN, (PAB) ----
Kapolres Pelabuhan Belawan dan para PJU serta para Polsek Polsek sejajaran/personil Polres Belawan/Polsek Medan Labuhan giat kunjungi Museum situs Kota Cina Medan yang berada di Jln.Kota Cina Kel.Payah Pasir Kec.Medan Marelan.Senin (28/1/2019) sekira pukul 10.00 wib
Di giat kunjungan tersebut Kapolres Pelabuhan Belawan di dampingi Kapolsek Belawan Kompol Safarudin Tama SH,Kapolsek Medan Labuhan di wakili Waka Polsek AKP Ponijo S,sos,Kapolsek Hamparan Perak Kompol Azhuar SH,Kasat Narkoba AKP Edy Safari,Kasat Binmas AKP H.Justar Purba,Kasat Sbhara AKP Erianto,tampak juga Dinas pariwisata Medan
Kapolres Belawan sewaktu di wawancari wartawan Pab-indonesia.co.id mengatakan,
" Objek peninggalan sejarah Museum Kota Cina ini perlu di lestarikan dan sebagai situs kebudayaan sejarah daerah di Marelan ini.ucap Ikhwan
Lanjut Ikhwan, kunjungan ini,untuk memperlihatkan kepada Generasi Mudah bahwasanya di Marelan ini ada Museum Kota Cina,baik untuk di kunjungi dan banyak di dapat ilmu tentang sejarah disini,
Dan Pemerintah Kota (Pemko) Medan sudah menetapkan Kota China di Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan menjadi cagar budaya.Tutup Kapolres Belawan.
Sekira pukul 11.30 wib Kapolres Belawan beserta Para PJU dan jajaran Polsek Polsek kembali meninggalkan lokasi dan berlanjut giat silaturahimi dan sholat berjemaah bersama Warga Kampung Nelayan yang berada di Masjid Al Muhajirin Kel.Nelayan Indah Kec.Medan Labuhan dalam rangka beri pesan Kamtibmas kepada Masyrakat.sekira pukul 13.30 wib s/d 16.45 wib
Tampak di kegiatan ini,
Selain dihadiri Kapolres Pelabuhan Belawan,Kapolsek Medan Labuhan diwakili AKP.Ponijo, Kasat Binmas AKP.Justar Purba, personil Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, para Kepling mewakili Lurah Nelayan Indah, serta ratusan ibu perwiritan pesisir.
Dalam sambutannya Kapolres Pelabuhan Belawan mengaku selama 7 bulan menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Belawan ternyata baru kali ini menyempatkan diri bersilaturahmi dengan masyarakat di Kampung Nelayan indah ini bak kata pepatah tak kenal maka tak sayang.
Lanjut Ikhwan, menginformasikan bahwa saat ini masuk menjadi polisi tak bayar alias gratis terbukti sudah banyak anak orang miskin seperti anak tukang jual jagung rebus dan supir angkot ada yang masuk menjadi polisi tanpa bayar,dan mengingatkan agar warga tak termakan isu berita Hoax di media sosial seperti isu penculikkan anak, pencoblosan surat suara sebanyak 7 kontaener serta berita hoax lainnya yang dapat membuat situasi tak kondusif.Ucap Kapolres Belawan
Masyarakat harus jeli dan bijaksana menggunakan medsos jangan mudah terprovokasi.
Kemudian Ikhwan juga mengingatkan warga yang hadir yang umumnya didominasi ibu perwiritan agar senantiasa menjaga anak-anaknya baik di rumah maupun di sekolah guna menghindari pergaulan bebas serta bahaya narkoba yang dapat merusak masa depan anak.
Ibu rumah tangga harus bisa menjadi polisi di rumah tangga sendiri tak ada salahnya kita memeriksa tas sekolah anak guna menghindari anak-anak kita terjerat akibat pengaruh narkoba.
Pemberian sepeda motor bagi anak juga harus dibatasi mengingat guna mencegah anak kita dari pergaulan bebas maupun kecelakaan di jalan raya.
Ironis lagi ada anak SMP yang kecanduan narkoba tak mendapat narkoba hingga nekad menghirup bensin secara beramai-ramai sehingga dapat merusak otak anak sebagai generasi muda serta dampak kecanduan narkoba dapat merusak prilaku si anak hingga dapat berbuat kriminal diantaranya nekad melakukan pencurian.
Pesan Kamtibmas juga disampaikan Kapolres Pelabuhan Belawan hendaknya orangtua senantiasa mendidik anaknya menjadi anak yang sholeh taat beribadah hingga nanti dapat mendoakan kedua orang tuanya.
Kita berharap pada masyarakat guna turut berperan aktif menciptakan situasi yang kondusif serta memberikan informasi terkait adanya gangguan Kamtibmas di lingkungannya masing-masing mengingat keterbatasan personil kepolisian di sejumlah daerah apalagi menjelang Pemilu 2019 hendaknya situasi tetap kondusif.tutup Kapolres Belawan.(Surya atm)
