MEDAN,(PAB) ----
Dua orang perempuan korban perdagangan manusia, Sartika Candra Kirana dan Irmawati telah tiba di Bandara KANIA Medan, Jumat (25/1/19) sekira pukul 12.30 dalam keadaan Selamat.
Melalui Jasa pengacara keduanya, Trinov Sianturi SH berhasil membawa pulang dua orang korban perdagangan manusia modus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Sartika dan Irma kembali kepangkuan kedua orang tuanya dengan keadaan sehat dan selamat.
Ditemuai awak media, Trinov melakukan upaya penjemputan dengan berdialog kepada Agen Penerimaan tenaga kerjaan TKW di Penang, Malaysia.
Dikatakan Trinov, kedua korban dibujuk dan dijanjikan akan bekerja di sebuah Restoran dan Hotel sebagai tenaga cleaning service, milik Pelaku penyalur tenaga kerja di Medan, Vivi Yosefa Aritonang (28) tetapi justru pelaku mengirim keduanya kepada Agen tenaga kerja di Penang sebagai Pekerja Rumah Tangga.
Akibat perbuatan Vivi Yosefa, keduanya terlantar di negeri orang dan salah seorang korban, Irma nyaris menjadi korban pelecehan seksual.
"Janjinya naik Pesawat Ternyata naik Kapal laut, Singgah di Batam , pada Tanggal 31 Desember 2018 diberangkatkan ke Penang dan Kemudian dikarantinakan, Baru tiga Hari Kemudian dipekerjakan sebagai Pembantu rumah Tangga pesanan, disitulah nyaris terjadi perbuatan pelecehan seksual dari seorang Pria Warga Malaysia Modus kusuk badan" ujar Trinov.
Lanjut Trinov, banyak kecurangan yang dilakukan oleh pelaku Vivi mulai dari status kerjaan sampai masalah gaji yang dijanjikan.
Ironisnya, pelaku Vivi sebelumnya Sudah diamankan di Sub. Renakta Poldasu Sumut, namun oleh Penyidik yang bersangkutan di bebaskan sebagai tahanan luar. (Evil)
.jpg)