Berantas Narkoba di Aceh, BNNP Miliki Program Quick Win P4GN

Berantas Narkoba di Aceh, BNNP Miliki Program Quick Win P4GN

BANDAACEH, (PAB) ----

Peredaran Narkoba di Indonesia sudah pada tahapan yang sangat mengkhawatarikan, termasuk Propinsi Aceh yang sudah menjadi salah satu pintu masuknya narkoba ke Indonesia, Begitu juga dengan peredaran narkoba sudah merambah pada siswa-sisiwi, untuk itu, diperlukan langkah kongkrit untuk membentingi siswa/i dari pengaruh penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba yang dapat dimanfaatkan melalui kearifan lokal yaitu melalui fungsi agama, budaya dan sejarah.

"Dengan memanfaatkan Kearifan Lokal inilah yang menjadi Benteng dari pengaruh penyalalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba" kata Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Aceh Brigjen Pol Drs Faisal Abdul Naser MH dihadapan 600 Siswa/I saat menjadi menjadi pembina Upacara Senin di SMA Negeri 3 Kota Banda Aceh.

Faisal juga menjelaskan dalam rangka memberantas narkoba di Aceh, BNNP Aceh memiliki program Quick Win P4GN, dimana dalam program tersebut salah satunya adalah saweu sikula, dimana dengan sosialisasi bahaya narkoba kepada adik-adik pelajar yang diberikan, merupakan bahagian dari program kearifan lokal Kepala BNNP Aceh, yang masuk ke sekolah-sekolah.

Dikesempatan tersebut, Faisal AN meminta kepada siswa/i sebagai generasi penerus bangsa agar serius untuk menjauhi narkoba. "Narkoba ini harus kita basmi, harus kita jauhi. Mari bersama-sama kita perangi narkoba ini".

Lanjutnya lagi, ia mengatakan bahwa sosialisasi bahaya narkoba melalui Upacara Hari Senin ke SMA Negeri 3 Kota Banda Aceh ini, juga merupakan wujud Implementasi Instruksi Presiden (Inpres) No. 6, 2018 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN, yang salah satunya di lingkungan pendidikan.

"Ini Komitmen kita dalam melaksanakan Inpres No 6 tersebut" kata Faisal.

Pada upacara tersebut, ada juga janji siswa yang dibacakan oleh siswa peserta Upacara yang dikomandoi oleh seorang siswa.

“Ada janji yang diucapkan, buktikan bahwa kalian bisa,” ujar Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol. Faisal AN yang didampingi Plt. Kabid P2M BNNP Aceh Ismardi, SE, MA., Penyuluh Narkoba Ahli Madya Nurdaidah, S.Pd, dan beberapa staf BNNP Aceh.

Faisal berharap, janji yang dibacakan tersebut bisa dilaksanakan oleh siswa/i SMA Negeri 3 Kota Banda Aceh, agar mereka terhindar dari permasalahan narkoba, mengingat dampak yang ditimbulkan bagitu besar.

“Permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini bukan hanya masalah lokal saja, namun sudah menjadi masalah Internasional" ungkapnya.

Ia melanjutkan, dampak narkoba itu begitu besar dan telah terbukti merusak masa depan bangsa, merusak karakter manusia, merusak fisik dan merusak kesehatan, jelasnya.

Kemudian kepada Kepala sekolah, Brigjen Pol. Faisal AN, juga mengatakan bahwa Kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba melalui Pembina Upacara Senin seperti pada hari ini, dilakukan pada dua sekolah sekaligus, selain sekolah SMA Negeri 3 Kota Banda Aceh ada juga di SMA Negeri 10 Fajar Harapan Kota Banda Aceh. Dimana di SMA Negeri 3 dilakukan oleh langsung Kepala BNNP Aceh dan Tim, serta di SMA Negeri 10 oleh Kasi Pencegahan BNNP Aceh Masduki, SH dan Tim.

"Hari ini kita bagi 2 tim dan Kita akan rutinkan Kegaitan Sosialisasi Bahaya Narkoba melalui Pembina Upacara Senin seperti ini di sekolah sekolah, begitu juga di BNNK jajaran" ungkapnya.

Sementara, Kepala SMA Negeri 3 Kota Banda Aceh Aceh, Syarwan Joni, S.Pd, M.Pd, mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Kepala BNNP Aceh beserta tim yang sudah menyempatkan diri untuk berkunjung ke SMA Negeri 3 Kota Banda Aceh dalam rangka sosialisasi bahaya narkoba malalui  Pembina Upacara Senin.

Ia juga mengharapkan agar program-program sosialisasi anti narkoba dari BNNP Aceh ini mampu menangkal penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan sekolah. Serta ia berharap agar dapat terus dilakukan.

“Kami berharap, sosialisasi di SMA Negeri 3 ini dapat diteruskan tidak hanya hari ini saja” ujar Syarwan Joni.(*)

Berita Lainnya

Index