Hamdani Arahap : Peredaran Narkoba di Sumut  Semakin Meningkat

Hamdani Arahap : Peredaran Narkoba di Sumut  Semakin Meningkat
Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sumut Hamdani Harahap

MEDAN,(PAB)----

Gerakan Nasioanal Anti Narkotika (Granat), Sumatera Utara menilai jumlah pemakai narkoba di Sumut  cukup tinggi dan dikhawatirkan bisa mempengaruhi mass selanjutnya generasi muda sebagai generasi harapan bangsa.
  
"Apalagi, saat ini pelajar merupakan sasaran utama, obat-obat yang berbahaya bagi kesehatan," kata Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sumut Hamdani Harahap,di Medan, Selasa (15/1).

Selain itu, menurut dia, permintaan narkoba cukup tinggi dan juga paling mudah memasukkan barang haram tersebut ke Sumatera Utara khususnya dan Indonesia pada umumnya.

"Jalur laut, pantai, pelabuhan yang tidak resmi, merupakan tempat yang sangat mudah untuk menyeludupkan narkoba itu dari Tiongkok, Malaysia dan negara lainnya," ujar Hamdani.

Ia mengatakan, bahkan Indonesia dianggap sebagai pasar terbaik peredaran narkoba, dan hal tersebut diantisipasi aparat keamanan agar tidak bekembang luas.

Indonesia sebagai pusat bisnis narkoba di Asia Tenggara harus dihilangkan, karena dapat mengancam pelajar, mahasiswa, remaja dan negara.

"Jadi, Indonesia selama ini tempat yang sangat strategis bagi peredaran narkoba oleh sindikat internasional harus dihapuskan," ucap dia.

Ia menyebutkan, bahwa penegakan hukum di Indonesia masih lemah dan perlu dikaji ulang, hukuman terhadap pengedar narkoba masih ringan.

Para tersangka narkoba tersebut tidak jera-jeranya mengedarkan Narkoba  yang diperoleh dari luar negeri.

Minimnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan peredaran narkoba masih dinilai rendah, sehingga bisnis barang haram yang dilarang pemerintah itu, meluas hingga ke daerah pedesaan.

"Pemerintah melalui aparat keamanan harus bertindak tegas untuk menertibkan peredaran narkoba di masyarakat, dan bila perlu pelakunya ditembak mati aja,"ucapnya. (Ali)

Berita Lainnya

Index