Team SSB Harapkan Suport Pemko Binjai

Raih Juara II Piala Andalas di Palembang, Bukti Team SSB Tandam Putra Harumkan Kota Binjai

Raih Juara II Piala Andalas di Palembang, Bukti Team SSB Tandam Putra Harumkan Kota Binjai
Team Kesebelasan SSB, Kota Binjai

BINJAI,(PAB)----

Sudah Mampu Membawa Piala Kemenangan dengan meraih juara II Piala Andalas di Palembang Kamis (26/12/18) lalu, merupakan bukti bahwa Team SSB Tandam Putra mampu menang meski pemberangkatan tim kesebelasan SSB tak mendapat suport anggaran Pemko Binjai.

Rudi Ara pelatih dari team SSB Tandem Putra saat dikonfirmasi ia sangat berkomitmen, team SSB Tandem Putra ini banyak bibit-bibit pemain sepak bola.

" Banyak sudah kami mendapatkan juara seperti Piala FOSBI (Forum Organisasi Sekolah Sepak Bola Indonesia) mewakili Sumatera Utara mendapatkan juara 1." kata Rudi, Minggu (6/1/19).

Lanjut Rudi, pemain team SSB Tandem Putra mayoritas penduduk kota Binjai.

"Saya sangat berharap kepada  Walikota Binjai bapak Idaham, agar kiranya mendukung SSB Tandem Putra." harapnya.

Rudi juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat ini, tim nya akan kembali berlaga di kompetisi Piala Gojek mendatang.

Sampai sejauh ini, team SSB Tandem Putra di dukung penuh oleh Mayor Sondang Tanjung, selaku pembimbing dan pemerhati tim kesebelasan kebanggaan masyarakat Binjai.

Berikut nama-nama pemain yang akan bertanding untuk meraih kemenangan yang Insyaallah akan kembali merebut juara, yakni Ridho dan Rendi sebagai kiper sementara para pemain,bl Boby, M.Nur ikhsan, M Rifki, M Fauzan, Rendi, Farid, Roni, Agung, Willy, M Riki, Yohan, Sandi, Irsyad, Ilham S, M Zulpadli, Riyan, Finanda, Rio, Ergo, Sandi M, Aditya, Dimas.

Turut didampingi Pelatih : Rudi Ara serta asisten pelatih Suryanto.

Sebelumnya, semangat mengharumkan nama Kota Binjai, tergambar jelas diraut wajah pemain dan pengurus Tim sepak bola usia 14 tahun yang mewakili kota Binjai untuk tetap berangkat bertanding dalam rangka Popsi di Jaka Baring Palembang meski harus memakai biaya swadaya.

Tak terbantahkan dan sungguh sangat di sayangkan, dalam pembertangkatan tim menuju Kota Palembang ada  tiga (3) atlit sepak bola yang merupakan pemain unggulan tidak bisa berangkat karena ketidak mampuan orangtuanya dalam hal biaya.

"Padahal mereka adalah calon bibit-bibit pesepak bola dimasa yang akan datang, temannya yang lain, mereka dilepas oleh orangtua masing-masing dengan keharusan serta keterbatasan." ujar salaseorang pengurus tim di depan bus pemberangkatan, Sabtu (21/12/18) kemarin.

Rombongan tim sepak bola yang berjuang membawa nama kota Binjai untuk tekad mengharumkan Kota Binjai kini berangkat dengan membawa doa dari masing- masing keluarga dan spoter sekolah atlit masing- masing.

Salah seorang orangtua pemain yang enggan sebut nama menuturkan kepada wartawan pab-indonesia.co.id, ia sangat kecewa dengan pemerintah kota Binjai, "kenapa tim sepak bola yang berangkat ke kota Palembang dalam rangka popsi tidak ada biaya dari pemko Binjai, padahal mereka sudah membawa nama kota binjai." katanya sedih.

Lanjutnya ia juga mengatakan, kemarin mereka sudah mengajukan proposal ke sekda kota binjai untuk keberangkatan ini, tapi sekda mengarahkan ke KONI.

Rasa kecewa yang mendalam juga dialami para pengurus  dan pemain sepak bola, "tidak apa-apa kami tidak dibantu oleh pemerintah kota Binjai, meskipun kami bertanding membawa nama kota binjai tercinta ini, kami berjuang sendiri tanpa harus ada dukungan dari pihak pemko binjai, kami harus optimis untuk meraih juara dalam rangka Popsi di Jaka Baring Palembang" ungkap salaseorang panitia pemberangkatan itu kembali.(TRP)

Berita Lainnya

Index