Buru Hartono Karjadi, Polri Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Polisi Singapura

Buru Hartono Karjadi, Polri Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Polisi Singapura

JAKARTA,(PAB)----

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membuka peluang untuk bekerja sama dengan otoritas Singapura terkait kasus yang menyangkut pengusaha Hartono Karjadi.

Hartono Karjadi disebut tengah terlibat perselisihan hukum dengan seorang taipan berpengaruh di Indonesia. Saat ini, ia berada di Singapura untuk berobat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan kasus yang melibatkan Hartono Karjadi ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali.

Selain itu, kata Dedi, nama Hartono Karjadi telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Ia mengungkapkan, kerja sama dapat berupa pertukaran informasi terkait kondisi dan lokasi Hartono di Singapura.

"Tidak menutup kemungkinan (bekerja sama dengan otoritas Singapura) karena tersangka Hartono infonya sudah sakit," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/1/2019).

"Dalam hal ini Polda Bali hanya bisa minta bantuan dari pihak Kepolisian Singapura untuk dapat memberikan informasi tentang keberadaan dan kondisi kesehatan tersangka Hartono," sambung dia.

Hal itu disampaikan Dedi, setelah beredar kabar anggota Polda Bali melakukan upaya penangkapan tanpa izin terhadap Hartono di Singapura.

Sebelumnya diberitakan Asia Sentinel, Rabu (2/1/2019), dua oknum petugas dari kepolisian provinsi Bali dilaporkan telah memasuki wilayah Singapura pada November 2018 lalu dan melakukan upaya penangkapan tanpa izin pemerintah Singapura.

Terkait kabar tersebut, Dedi pun membantah bahwa anggota Polda Bali berada di Singapura dan melakukan upaya penangkapan tanpa izin.

"Hal tersebut sudah saya konfirmasi, tidak ada petugas dari Polda Bali ke Singapura. Dan hal itu tidak mungkin dilakukan karena bukan wilayah otoritas hukum Indonesia," jelasnya.

Menurut laporan Asia Sentinel, mengutip pernyataan pers dari kantor pengacaranya, Hartono, yang sedang berada di Singapura untuk mendapatkan perawatan medis, dihampiri oleh dua petugas polisi Indonesia saat sedang dibius di Rumah Sakit Mount Elizabeth.(*)

Berita Lainnya

Index