Anggota DPRD Bintan Berharap Anaknya bisa Direhabilitasi di BNNP

Anggota DPRD Bintan Berharap Anaknya bisa Direhabilitasi di BNNP
Foto: tribunbatam

BATAM,(PAB)----

Politisi asal Bintan yang juga anggota DPRD Bintan, Suardi berharap, kasus narkoba yang menyeret anaknya bisa diselesaikan dengan proses rehabilitasi.

Harapan itu disampaikannya melalui wawancara kepada awak media, Minggu (30/12/2018) dengan harapan anaknya bisa direhabilitasi tersebut disampaikan berkali kali.

"Harapan kita bisa direhab, harapan kita bisa direhab di BNN,"ucapnya. Dua kali ia mengucapkan kata direhab tersebut. Nada kedua terlihat lebih pelan namun dengan intonansi lebih dalam.

Anak anggota Dewan itu, AS diamankan polisi Satnarkoba Polres Bintan, Rabu, (19/12/18) lalu di daerah Tanjunguban, Bintan Utara.

AS terseret kasus itu setelah polisi menangkap seorang pelaku. Tiga orang lainnya yakni DK, YPK, dan SN.

AS diamankan bersama temannya, DK dan YPK, yang lebih dahulu diamankan.

Keterlibatan AS ini diungkap temannya YPK saat tersangka YPK  ditangkap dan menyebut nama AS sebagai orang yang pernah memberikannya barang berisi sabu yang kemudian paket sabu tersebut kemudian diberikan lagi ke DK.

DK merupakan orang pertama yang ditangkap polisi dalam kasus ini. Ia kedapatan menguasai sabu-sabu tersebut.

AS ditangkap Rabu pagi, sekitar pukul 03. 00 WIB atau jelang subuh di depan gerai ATM BCA Tanjunguban.

Ayah AS bercerita kalau malam itu ia sempat memergoki anaknya keluar rumah. Ia pun bertanya hendak ke mana. "Dia jawab mau keluar sebentar, rupanya pagi pagi dapat kabar ia ditangkap,"kata Suardi.

Keempat orang yang diamankan tersebut dijerat dengan pelanggaran pasal 114 sub 112 juncto 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman 5 hingga 20 tahun penjara.

Suardi kini hanya bisa berharap AS bisa mengadapi cobaan hidup tersebut secara bijaksana. Bagaimanapun ia menilai anaknya sudah dewasa.

“Saya sendiri sebagai orang tua, tak akan membiarkan anak saya terjerumus ke hal sama ke depannya. Karena dia dah dewasa,"kata Suardi.

Di kalangan anggota dewan, Suardi selama ini bisa dikata jauh dari pemberitaan media. Ia kini muncul ketika keluarganya sedang mendapat cobaan. (*)

Berita Lainnya

Index