Dikira Tak ada Orang, Oknum Mahasiswa Gagap Lihat Asisten Rumah Tangga Tidur, Ini yang Terjadi...

Dikira Tak ada Orang, Oknum Mahasiswa Gagap Lihat Asisten Rumah Tangga Tidur, Ini yang Terjadi...
Oknum Pelajar Perguruan Tinggi Swasta Medan, Ricad Trumen Purba (26), memperagakan penusukan kepada Asisten Rumah Tangga Karyawan Ginting, Jenny (foto: pab-indonesi.co.id)

MEDAN,(PAB)----

Oknum Pelajar Perguruan Tinggi Swasta Medan, Ricad Trumen Purba (26) tidak menyangka akan bernasib sial, niatnya ingin melunasi tunggakan uang kuliah sebayak Rp. 5 juta yang telah habis dipergunakannya justru harus mendekam di teruji besi Polsek Sunggal Medan akibat melakukan pembunuhan terhadap asisten rumah tangga di rumah Karyawan Ginting (48) di Jl. Bunga Sedap Malam XV No. 10, Sepakata Medan Sunggal.

Awalnya, Pelaku berencana akan mencuri uang, dan perhiasan dirumah mewah yang sedang ditinggal pemiliknya itu, saat akan melakukan aksinya pelaku sempat duduk didepan rumahnya sambil memantau keadaan rumah yang jaraknya hanya tiga rumah tetangga dari rumahnya.

Malam itu, Sabtu (24/11/18) sekira pukul 22.00 Wib, pelaku menyempatkan diri singgah di warnet menunggu waktu yang tepat untuk beraksi, setelah membawa tas rangsel dan pisau juga kunci letter T, maka pada pukul 02.30 wib pelaku beraksi dengan melompati pagar rumah korban, selanjutnya pelaku menuju pintu utama dan ternyata pintu tidak terkunci, kemudian pelaku masuk kekamar depan dan mulai menggeledah lemari, meja hias dan laci, tiba- tiba tersangka dikejutkan suara,'Kreek' yang berasal dari kamar sebelah disamping grasi mobil, pelaku mengendap untuk melihat kedalam kamar tersebut, ternyata didalam rumah masih ada orang yang tinggal, seorang wanita, asisten rumah tangga yang sedang tidur.

Gagap melihat masih ada orang, pelaku langsung saja menghujamkan pisau kearah leher wanita itu.

Takut akan aksinya diketahui, pelaku langsung saja pergi meninggalkan korban dalam keadaan bersimbah darah.

Asisten Rumah Tangga Karyawan Ginting, Jenny Ida Rosyani Siringo- ringo (22) tewas seketika sesaat pelaku menghujamkan tusukan sebilah pisau lipat di tulang bawah telinganya sebayak dua kali, dan pelaku langsung pergi meninggalkan korban dalam keadaan pendarahan hebat.

Terungkapnya pelaku pembunuhan terhadap Jenny saat petugas Polsek Sunggal menemukan identitas pelaku tercecer di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolsek Sunggal, Yasir Ahmadi,SH.SIK.M.H menuturkan tewasnya Jenny akibat tusukan sebilah pisau lipat merk AK 47 ACC milik pelaku saat beraksi melakukan tindakan pencurian di Rumah salahseorang pengusaha Panglong,Karyawan Ginting yang sedang tidak berada dirumah.

Pelaku sudah berencana akan melakukan aksi pencuriannya karena mendapat informasi dari anak pemilik rumah,Rudi Ginting bahwa ia dan orangtuanya tidak berada dirumah, dan tidak pulang malam ini, (Sabtu,24/11/18), karna akan menginap di Hotel.

Mendapat keterangan Rudi yang juga temannya itu, pelaku menganggap kesempatan baginya untuk mencuri dirumah mewah yang ditinggal penghuninya.

"Karena desakan pembayaran tunggakan uang kuliah, bersangkutan berencana mencuri dirumah korban, awalnya ingin bertemu pemilik rumah mempertanyakan tentang proposal kegiatan di kampusnya, tapi karena pemilik akan pulang besok, timbullah niat pelaku untuk mencuri" ujar Yasir dalam keterangan konfrensi Pers di Mako Polsek Sunggal Senin (26/11/18) sore.

Tambah Yasir, pihaknya mendapat laporan adanya kejadian pembunuhan dari masyarakat, langsung melakukan proses olah TKP, dan tim menemukan beberapa barang bukti yang mengarah kepada pelaku yang merupakan tetangga korban.

"Ya, tetangga korban, jarak tiga rumah dari pelaku" kata Yasir diamini pelaku.

Selain menemukan Identitas berupa kartu pelajar milik pelaku, penyidik juga menemukan jaket almamater warna hitam milik pelaku di TKP, dan langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku Minggu (25/11/18).

" Adapun barang bukti, yang diamankan sebilah pisau lipat, satu buah jam tangan, satu buah parfum, batu akik dan..." ujar Yasir. (Evi)

 

Berita Lainnya

Index