Soal Antek Asing, Jokowi: Demo Saya Dong di Depan Istana

Soal Antek Asing, Jokowi: Demo Saya Dong di Depan Istana
Presiden Jokowi. (Biro Pers Setpres).

PALEMBANG,(PAB)----

Presiden Joko Widodo mengaku gerah terhadap isu antek asing yang sering dialamatkan kepada dirinya. Calon presiden nomor urut 01 itu pun mempersilahkan kepada masyarakat untuk berdemo di depan Istana Negara jika memang benar dirinya menjadi antek asing.

"Mestinya saya didemo dong di depan Istana. Demo besar-besaran gitu, tapi demo mendukung, karena saya berhasil membantah isu tersebut," ujar Jokowi di hadapan kader parpol koalisi, tim kampanye, serta relawan di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (25/4), dilansir cnn.indonesia.com.

Jokowi menjelaskan, isu bahwa dirinya merupakan antek asing tidak terbukti dan terbantahkan dengan beberapa perjuangan yang dilakukan pemerintah dengan diambil alihnya Blok Mahakam pada 2015 lalu.

Blok Mahakam kini 100 persen dikelola oleh PT Pertamina setelah puluhan tahun dikelola Perancis dan Jepang.

Namun setelah prestasi tersebut diraih pemerintah, tidak satu pun masyarakat yang bersuara dan mengapresiasi prestasi di bidang ekonomi tersebut.
Hal itu menyusul pengambilalihan Blok Rokan di Riau dari Chevron, perusahaan asal AS pada tahun ini.

"Kita nggak banyak ngomong, saya yakin 90 persen masyarakat nggak tahu. Freeport setelah 40 tahun hanya diberi 9 persen, diem semuanya nggak ada yang demo nggak ada yang teriak antek asing," ujar eks Wali Kota Solo ini.

"Tahun ini sudah 51 persen diambil oleh konsorsiumnya Inalum. Dikira mudah ngambil seperti itu, dipikir nggak ditekan dari sana sini," ujar Jokowi geram.


"Saya tunggu satu orang saja nggak ada demo. Suara juga nggak ada, yang ada malah antek asing, antek asing. Politik, politik membalikkan seperti ini yang harus dihilangkan dari negara yang kita cintai ini," ujar dia. 

Berita Lainnya

Index