Perambahan Hutan dan Transaksi Alih Fungsi Lahan Marak Dikutalimbaru

Perambahan Hutan dan Transaksi Alih Fungsi Lahan Marak Dikutalimbaru
Foto: Potongan kayu teronggok di pinggir jalan lintas Kutalimbaru -Sibolangit yang merupakan kawasan hutan negara atau Tahura Bukit Barisan

DELISERDANG,(PAB)----

Kawasan Hutan Negara diwilayah administrasi Kecamatan Kutalimbaru Desa Suka Makmur tepatnya didusun Sumbeikan I dan II terkesan lepas pengawasan dari Pihak berwenang menjadi bom waktu kepunahan hutan.

Berdasarkan pengamatan dilapangan dan informasi yang diterima dari warga sekitar, Minggu (25/11/18) sebulan terakhir sering ditemukan potongan kayu teronggok di pinggir jalan lintas Kutalimbaru -Sibolangit yang merupakan kawasan hutan negara atau Tahura Bukit Barisan.

Menurut salah seorang warga Desa Suka Makmur yang meminta identitasnya disembunyikan, telah terjadi perambahan hutan yang diprakarsai oleh ASN dan penguasaan alih fungsi kawasan hutan menjadi lahan pertanian oleh Oknum berwajib.

"Kalian lihat lokasi lahan disana, itu milik Oknum Polsek Kutalimbaru",tegasnya.

"Sekarang lagi marak-maraknya transaksi lahan alih. Kalau mau menelusuri otak perambahan hutan, pasti dapat melalui pemain kavlingan itu", tambahnya.

Berdasarkan pengamatan dari pinggir jalan lintas Kutalim-Sibolangit kawasan hutan diperkirakan ratusan ha areal lahan terbuka kawasan hutan yang sudah tak mempunyai fungsi kehutanan lagi. Dan sebahagian telah dimanfaatkan masyarakat untuk pertanian.

Dusun Sumbeikan I Desa Suka Makmur sempadan dengan bibir hutan, sedangkan Dusun Sumbeikan II lebih parah lagi dalam menjanjikan bom waktu kepunahan hutan karna berada tepat di zona inti rimba. Yang mempunyai satu akses dari yaitu jalan lintas sibayak - jaranguda Kabupaten Tanah Karo.

Kepala UPTD Tahura BB Dishut Sumut Ir. Ramlan Barus saat dikonfirmasi melalui phonselnya mengenai eksploitasi illegal di kawasan hutan Negara di Kecamatan Kutalimbaru belum lama ini terkesan sulit menanggapinya dan kepada pab ruslan berjanji akan mengagendakan pertemuan khusus.(AG/Tim)

Berita Lainnya

Index