BELAWAN,(PAB)----
Sejak beroperasinya Proyek drainase PT.Pelindo I Cabang Belawan di Jl.Kapt.R Sulian Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, sejumlah pengendara yang melintas jalan tersebut merasa terganggu dan harus berhati-hati.
Pasalnya proyek tersebut terkesan di biarkan hingga pengendara Sepeda motor dan Mobil serta Betor Merasa sangat terganggu sejak adanya perbaikan proyek milik PT.Pelindo I Belawan tersebut.
Selain terhambatnya Pengendara saat melewati jalan itu tampak Alat berat teronggok tak beroperasi Hampir satu bulan.
Pengendara Sepeda motor dan Mobil, juga Pengguna jalan menuju Bank Mandiri pun risau karena berdampak pada Nasabah.
Menurut salah satu Nasabah Rivo mengatakan,sejak dikerjakan proyek drainase jalan menuju bank sulit dilalui karena menimbulkan banjir akibat sisa galian.
"Susah mau lewat bang, kayakmana lihat lah banjir terpaksa lewatinya hati-hati,"katanya.
Pemerhati lingkungan A.M Tanjung Menegaskan Proyek pengerjaan perbaikan drainase Milik PT.Pelindo I yang saat ini terhenti pengerjaannya dan terkesan dibiarkan begitu saja,"Pelindo I harusnya bertanggungjawab dengan Proyek ini sehingga menghambat pengendara saat melewati jalan dengan berhati-hati meski sudah terpasang garis tanda bahaya,"tegas A.M Tanjung kepada wartawan dirumah singgah sahabat polisi di belawan Kamis,(22/11/18).
Dugaan sementara Proyek yang menelan Anggaran ratusan juta rupiah ini harusnya menjadi perhatian Kementerian Perhubungan BUMN, agar dilakukan pengawasan dalam Proses pengerjaannya sehingga nantinya Merugikan Negara.
Terkait Proyek drainase tersebut Humas Pelindo I Cabang Belawan Mufti Rahman saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan proyek tersebut saat ini masih berjalan meski sempat dihentikan sementara karena kondisi cuaca.
"Memang benar proyek itu saat ini diberhentikan sementara karena faktor alam, jadi nanti pengerjaannya akan dilanjutkan, "terang Mufti.
Disinggung siapa dan Nama PT yang mengerjakan Proyek darainase tersebut.
Ia menjelaskan untuk Pemenang tendernya sudah ada di PT.Pelindo I Pusat krakatau Medan,"Silahkan koordinasi ke Humas Pusat karena Pelindo Pusat yang mengetahui Perusahaan pemenang tender karena Proyek itu Sistem tender ,"Jelas Mufti akrab disapa Alung. (Ali)