Ada Dana BOS tapi Buku Mahal, Dinas Pendidikan Kota Binjai Segera Panggil Pihak Yayasan Al-Fityah

Ada Dana BOS tapi Buku Mahal, Dinas Pendidikan Kota Binjai Segera Panggil Pihak Yayasan Al-Fityah
Foto: Turnip

BINJAI,(PAB)----

Dinas Pendidikan Kota Binjai segera memanggil Pihak Yayasan SD Al-Fityah atas adanya informasi keberatan orang tua murid dengan adanya pembelian buku mata pelajaran yang tanggung diluar dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Kepala dinas pendidikan melalui Seketaris, Lina Ginting saat di konfirmasi diruangnya Rabu (21/11/18)  menegaskan akan segerah memproses informasi itu.

" Kita akan panggil kepala sekolah tersebut dan akan memintai keterangan dari kepala sekolah kenapa buku yang sudah di beli menggunakan dana BOS tapi tidak di bagikan ke siswa." tegasnya

Diketahui dana BOS telah dicairkan guna meringankan orang tua murid sebagaimana program Pemerintah mewujudkan pendidikan wajib sembilan tahun.

Bagus Handoko pengurus dari yayasan a)Al-Fityah Binjai saat di konfirmasi di ruang rapat sekolah tersebut mengakui ada menjual beberapa buku mata pelajaran kepada murid SD.

"Memang kami ada menjual buku ke siswa karena buku online yang dibeli dari dana BOS tidak cukup," ucapnya kepada pab-indonesia.co.id.

Hal senada juga diamini kepala sekolah SD Al-Fityah, Andre.

"Buku online masih kita simpan belum bisa dibagikan karena masih kurang, pembelian buku online melalui dana bos hanya 20 persen melalui dana BOS,dari jumlah seluruh kebutuhan"jelas Andre.

Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Fityah, Firman, mengatakan pembelian buku online 50 persen dari dana BOS,Terkait besaran dana bos yang diterima sekolah Al-Fityah sebesar 21 juta per triwulan kata firman sambil kebingungan.

Dari beberapa keterangan yang diperoleh,
Semua keterangan terkesan berbelit belit saat di konfirmasi terkait dana bos dan penggunaannya.

Sebelumnya, Wali murid, Fitrianto (39) tidak terima atas keputusan kebijakan Sekolah Dasar (SD) Yayasan Al- Fityah yang telah menjual buku mata Pelajaran dengan harga cukup mahal, bahkan Ia juga bingung kwitansi pembayaran tidak di berikan ke orang tua.

"Kemana kwitansinya, dan setau saya sekolah tersebutkan menerima bantuan dana BOS, itu kan sudah termasuk buku pelajaran, kenapa murid di bebankan lagi untuk pembelian buku, apa gunanya dana BOS itu ada."ujarnya kepada pab-indonesia.co.id.

Beberapa orang tua murid Sekolah Dasar (SD) Yayasan Al-Fityah Binjai menyatakan keberatannya atas tindakan pihak Yayasan menjual buku mata pelajaran kepada murid tanpa ada kesepakatan dengan orangtua siswa, pihak sekolah menjual buku dengan harga Rp.35.000 sampai Rp.60.000 per satu buku, padahal Sekolah Yayasan Al-Fityah Binjai menerima bantuan dana BOS.(TRP)

Berita Lainnya

Index