Inhu Riau Dilanda Banjir, 4.000 Rumah Tergenang

Inhu Riau Dilanda Banjir, 4.000 Rumah Tergenang
Foto: Banjir di Inhil Riau (Dok Rengga Satgas BPBD

PEKANBARU,(PAB)----

Tidak hanya di Kabupaten Kuansing saja yang dilanda banjir saat ini. Kini menyusul Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau juga mengalami hal yang sama. Ribuan rumah terdampak banjir luapan sungai Indragiri.


"Dari data yang kita terima, ada 11 kecamatan di Inhu saat ini dilanda banjir. Tercatat lebih dari 4.000 rumah warga menjadi korban banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger kepada detikcom, Rabu (7/11/2018).

Edwar menyebutkan sejumlah kecamatan yang dilanda banjir. Kecamatan, Lubuk Batu Jaya, Peranap, Rakit Kulim, Batang Peranap, Kelayang, Sei Lala, Pasir Penyu, Rengat, Kuala Cinako, Rengat Barat dan Kecamatan Lirik.


"Di Kecamatan Pasir Penyu ada 1 SMP dan sati Pos Kesehatan yang terdampak banjir," kata Edwar.

Namun demikian, kata Edwar, masyarakat belum ada yang mengungsi akibat banjir tersebut. Sebab, sebagian besar rumah warga yang berada di bantara sungai Indragiri berbentuk panggung.

"Tim BPBD setempat hanya membangun renda di dataran yang tidak terkena banjir. Jadi warga hanya datang ke tenda untuk sekesar duduk-duduk saja. Mereka belum mengungsi," kata Edwar.

Menurut Edwar, ketinggian permukaan air yang menggenangi pelataran rumah warga antara 65 cm sampai 1 meter. Sejumlah akses jalan di desa juga tergenang air.


"Kita bersama BPBD Inhu terus memantau lokasi banjir tersebut. Tim di lapangan tetap stanby dan siap untuk membantu warga," kata Edwar.

Edwar menyebutkan, masyarakat diminta tetap waspada. Mengingat curah hujan masih tetap tinggi. Apa lagi bagian hulu sungai berada di Sumatera Barat.

"Boleh jadi tempat kita tidak turun hujan, tetapi di hulu sungai turun hujan. Jadi meluapnya sungai Indragiri ini tetap dipengaruhi bagian hulunya," tutup Edwar.

Berita Lainnya

Index