MAJALENGKA,(PAB)----
Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel melakukan takziah ke kediaman keluarga pekerja Indonesia yang dihukum mati Tuti Tursilawati di Desa Cikeusik, Majalengka, Sabtu (3/11).
Dalam takziah atau kunjungan tersebut, Maftuh mengucapkan duka cita mendalam atas wafatnya Tuti.
"Ini takdir Allah SWT. Saya yakin dan mendoakan Tuti Khusnul khatimah karena wafat ketika sudah menghafalkan 15 juz Al-Quran," ujar Maftuh dalam pernyataannya yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (4/11).
Kedatangan Maftuh disambut oleh ibu kandung Tuti, Iti Sarniti. Iti mengungkapkan bahwa dia sudah mengikhlaskan kepergian Tuti.
Dalam kunjungan tersebut, dia juga menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia sangat serius dalam upaya pembebasan Tuti.
"Pada April 2018 lalu kami berbincang dengan Bu Iti di Masjidil Haram selesai menjalankan umrah untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Ibu Iti dan keluarga sudah ikhlas," tambah Maftuh.
Hanya saja, tak dimungkiri jika eksekusi mati kepada Tuti mengecewakan pemerintah Indonesia. Pasalnya, hal ini terjadi dalam kurun waktu satu minggu setelah 40 delegasi Saudi dan 60 delegasi Indonesia di The Joint Commission Meeting.
.jpg)