BANDAACEH,(PAB)----
Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Rio S Djambak, Kamis (1/11) pagi, melantik tujuh pejabat utama Polda dan enam kapolres. Pelantikan itu berlangsung di Lobi Utama Mapolda Aceh, kawasan Jeulingke, Banda Aceh.
Pejabat utama Polda Aceh yang dilantik masing-masing Kombes Pol Drs Dedy Irianto sebagai Karo Ops menggantikan Kombes Pol Bambang Sukardi SH MSi yang dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Ops Sops Polri. Kombes Pol Misbahul Munauwar SH yang selama ini Kabid Humas akan mengisi jabatan yang ditinggalkan Dedy Irianto yaitu Dir Shabara.
Kemudian, AKBP Ery Apriyono SIK, yang selama ini Wadirlantas diangkat menjadi Kabid Humas. Selanjutnya posisi Dir Resnarkoba diisi oleh Kombes Pol Muhammad Anwar Reksowidjojo SH SIK menggantikan Kombes Pol Agus Sartijo yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Dir Reskrimum. Lalu, Kombes Pol Hariadi SH SIK, Dosen Utama STIK Lemdiklat Polri diangkat sebagai Kabid Hukum Polda Aceh dan Kombes Pol Taufik Rochmad Hidayat SIK dilantik menjadi Kepala Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Aceh.
Sementara enam Kapolres yang dirotasi yakni Kapolres Langsa yang selama ini dijabat AKBP Satya Yudha Prakarsa SIK digantikan AKBP Andy Hermawan SIK MSc yang sebelumnya menjabat Kapolres Aceh Barat Daya. AKBP Satya Yudha selanjutnya akan mengisi jabatan Wakapolresta Banda Aceh. Untuk jabatan yang ditinggalkan Andy Hermawan diisi oleh AKBP Moh Basori SIK yang sebelumnya Kasubbidpaminal Bidpropam Polda Aceh.
Lalu, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK, Kapolres Aceh Tenggara pindah menjadi Kapolres Bireuen, menggantikan AKBP Riza Yulianto SE SH yang diangkat sebagai Wadirsabhara Polda Aceh dan jabatan Kapolres Aceh Tenggara yang ditinggalkan Gugun diisi oleh AKBP Rahmad Har Deny Yanto Eko Saputro SIK.
Selanjutnya, Kapolres Aceh Besar, AKBP Heru Suprihasto SH diangkat sebagai Wadir Resnarkoba Polda Aceh dan posisi yang ditinggalkan Heru diisi AKBP Ayi Satria Yudha SIK MSi yang selama ini menjabat Kapolres Simeulue. Jabatan Kapolres Simeulue selanjutnya dijabat oleh AKBP Ardanto Nugroho SIK SH.
Kapolda Aceh, Irjen Pol Rio menjelaskan, pembinaan karir personel pada setiap jenjang penugasan dan kepangkatan terus dilakukan dengan berpedoman pada prinsip nesesitas melalui penerapan sistem tour of duty dan tour of area yang merupakan upaya menjaga eksistensi organisasi. Hal itu mengingat cakupan beban tugas dan level penugasan yang berbeda-beda.
“Sertijab ini merupakan bagian dari proses regenerasi struktural di jenjang pimpinan satuan kerja selaku unsur pelaksana tugas pokok fungsi kepolisian maupun unsur pelaksana tugas kewilayahan selaku pembina pengawas dan pengendali satuan organisasi jajaran di tingkat kabupaten,” ujar Kapolda.
Dikatakan, pelantikan itu juga merupakan bagian dari sinkronisasi kepentingan organisasi dan kebijakan pimpinan untuk meningkatkan kinerja Polri guna memelihara dinamika organisasi yang makin kompleks. “Sehingga senantiasa selaras dengan perkembangan masyarakat,” ujar jenderal bintang dua ini.
Kapolda juga menjelaskan bahwa jabatan tersebut adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, institusi dan negara, serta akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT kelak. “Karena itu laksanakan amanah ini dengan jujur dan ikhlas demi kemajuan Polri khususnya Polda Aceh yang kita cintai ini,” pungkasnya.(serambinews)
.jpg)