Marak isu Kasus Penculikan Anak, Polda Sumut: Itu Hoax

Marak isu Kasus Penculikan Anak, Polda Sumut: Itu Hoax
Ilustrasi
MEDAN,(PAB)----
 
Isu penculikan anak di bawah umur menjadi trending isu di berbagai daerah di Sumatera Utara. Tak diketahui darimana ihwal kabar ini beredar luas di masyarakat termasuk di media-media sosial.

Terkait maraknya informasi ini, pihak Polda Sumut mengeluarkan pernyataan resmi dan menyebut isu tersebut hoaks.

“Hoaks tu, kasihan orang yang dituduhkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Apalagi masyarakat main hakim sendiri,” kata Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja dalam keterangan resmi kepada wartawan, Rabu (31/10).

Tatan menyebut, bagi masyarakat yang melakukan penganiayaan secara massal atau main hakim sendiri karena beredarnya isu ini akan dipidana.

“Saya minta masyarakat jangan main hakim sendiri, kalau ada yang mencurigakan serahkan pada pihak yang berwajib,” pintanya.

Penegasan serupa diungkap Kapolres Sibolga, AKBP Edwin H Hariandja. Menurut dia, pihaknya juga merasa geram beredarnya berbagai isu tak bertanggungjawab tersebut terutama di media-media sosial.

“Ya kita himbau agar masyarakat jangan termakan isu dan akibatnya resah dan panik, akhirnya main hakim sendiri,” kata Kapolres.

Ia mengatakan, di wilayah hukum Polres Sibolga sejauh, pihaknya belum menemukan laporan resmi dan fakta adanya penculikan anak di bawah umur.

Karena itu ia juga menghimbau, agar masyarakat mencari tahu terlebih dahulu kebenaran informasi yang diterima sebelum menyebarluaskannya.

“Jangan nanti dikit-dikit tangkap, main hakim, kita himbau warga agar cerdas dalam menerima semua informasi,” katanya.(Evi)

Berita Lainnya

Index