Kohanudnas Gelar Operasi Tangkis Petir di Batam

Kohanudnas Gelar Operasi Tangkis Petir di Batam
Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Raja Haji Fisabilillah, Kolonel (Pnb) Dadan Gunawan, menjelaskan operasi tangkis petir yang dilaksanakan Kohanudnas di wilayah udara Kota Batam Provinsi Kepri. Operasi tersebut digelar selama sepekan mulai Senin (29/10)

BATAM,(PAB)----

Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) mengelar operasi tangkis petir di wilayah udara Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau yang dilaksanakan mulai Senin (29/10) hingga Jumat (2/11) mendatang.


Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Raja Haji Fisabilillah, Kolonel (Pnb) Dadan Gunawan, di Batam, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut merupakan operasi rutin dilaksanakan Kohanudnas setiap tahun mulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember dan salah satunya digelar di wilayah barat Indonesia.

"Operasi ini digelar selama satu minggu dan apabila kita diberitahukan dari pusat di wilayah kita ada pelanggaran udara tidak berizin, akan kita lakukan penyergapan dengan sukhoi ini," katanya.

Danlanud menambahkan, ada tiga pesawat sukhoi yang disiagakan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Menurut Danlanud, pihaknya akan menindak tegas apabila ditemukan pesawat yang tidak memiliki izin melintas di wilayah udara Provinsi Kepri.

"Tindakannya yang kita lakukan bisa pengusiran atau dipaksa mendarat," ujarnya.

Assiten Operasi Kohanudnas Kolonel (Pnb) Yosta Riza, mengatakan operasi tangkis petir merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempertahankan wilayah udara Indonesia.

"Kita bermarkas di Jakarta dan wilayah udara nasional yang kita jaga itu dari Sabang sampai Marauke," paparnya.

Assops Kohanudnas mengatakan, pihaknya mengelar operasi serupa di seluruh wilayah udara Indonesia. "Sekarang kita laksanakan di Kota Batam," ujarnya.

Assops Kohanudnas menambahkan tiga peswat sukhoi yang didatangkan ke Kota Batam berasal dari skuadron 11 Pangkalan Udara Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.(Antara)

Berita Lainnya

Index