Mengendarai Trail, Kapolres Pelabuhan Belawan Tinjau Jembatan Ambruk

Mengendarai Trail, Kapolres Pelabuhan Belawan Tinjau Jembatan Ambruk

BELAWAN,(PAB)----

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan SH,MH bersama Wakapolres Kompol Tariono SH,SIK meninjau lokasi runtuhnya Jembatan Titi Dua Sicanang yang berada di Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan dengan mengendarai motor trail, Rabu (24/10/2018).

Kehadiran Kapolres yang ingin mengetahui langsung penyebab runtuhnya jembatan yang sebelumnya sempat mengalami abrasi air laut, disambut Camat Medan Belawan Ahmad Sunara SP dan sejumlah warga yang berharap kasus runtuhnya jembatan cepat dapat diantisipasi.

"Saya minta kepada Pihak terkait secepatnya lah bangun jembatan ambruk ini biar kami bisa beraktifitas dengan lancar,jangan harus menunggu lama lagi,"harap suaiman salahsatu warga sicanang saat dimintai komentarnya disela kapolres tinjau jembatan ambruk tersebut.

Camat Medan Belawan Ahmad Sunara SP yang baru setahun menjabat di Medan Belawan kepada Kapolres menjelaskan runtuhnya jembatan disebabkan faktor alam, terjadinya abrasi (pengikisan air laut) yang relatif tinggi, sehingga kondisi pondasi jembatan tidak mampu menahan derasnya arus pasang surut air laut yang menghantam jembatan.

Untuk mengantisipasi tidak terjadinya kelumpuhan aktifitas masyarakat, pihak kontraktor telah berjanji membangun jembatan alternatif yang terbuat dari besi baja letef H, sebelum jembatan baru yang permanen selesai pengerjaannya dilakukan oleh Dinas PU Kota Medan.

Kapolres Pelabuhan Belawan  AKBP Ikwan.SH MH  yang mendapat penjelasan dari Camat Medan Belawan kepada Kapolres  menyebutkan, jembatan alternatif yang sejak Selasa (23/10/2018), dikerjakan oleh pihak kontraktor diperkirakan selesai Jumat, (26/10/2018).

Setelah selesai pengerjaan jembatan alternatif, warga bisa kembali melintas dengan sepeda motor maupun mobil pribadi dan angkot.

"Kita akan membuat posko di jembatan ini bersama pihak kelurahan, dan untuk sementara melarang truk untuk melintasi jembatan alternatif hingga selesainya jembatan permanen yang disiapkan di sebelah utara," sebut Kapolres.

AKBP Ikhwan.SH MH menyebutkan, dari keterangan yang diperolehnya, runtuhnya jembatan akibat adanya abrasi air laut dan  mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan bersama-sama menjaga keamanan di lokasi jembatan yang sedang berlangsung pembangunannya.

Runtuhnya Jembatan Titi Dua Sicanang sempat menuai isu tidak sedap. Selain dibangun asal jadi oleh PT JSP dengan nilai anggaran Rp 13,6 miliar, warga menuding adanya permainan dalam proses tender. Ironisnya, jembatan yang sudah masuk proses pengerjaan itu putus, Sabtu (20/10/2018),hingga berdampak aktifitas warga disana.(Ali)

Berita Lainnya

Index