JAKARTA,(PAB)---
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan memberi dukungan berupa pembiayaan perjalanan ke luar negri kepada para seniman merupakan hal yang biasa. Hal itu terkait pemberitaan Pemprov DKI mensponsori aktivis Ratna Sarumpaet akan pergi ke Chile.
"Sebetulnya itu hal yang biasa, terjadi pada banyak seniman juga. Cuma kebetulan kali ini ada cekal. Selebihnya tidak berbeda," kata Anies di Jakarta, Jum'at (5/10).
Mantan mendikbud tersebut mengungkapkan jika Pemprov DKI juga memberikan biaya perjalanan pada ahli etnomusikologi Franki Raden yang akan menampilkan karya seni di panggung dunia internasional. Bahkan biaya perjalanan Franki Raden 100 persen ditanggung Pemprov DKI.
"Pada saat bersamaan, hari ini Franki Raden sedang berada di Korea untuk pentas seni dunia. Dan itu atas biaya dari Pemprov DKI," lanjut Anies.
Terkait Ratna Sarumpaet yang lebih dikenal sebagai aktivis ketimbang seniman, Anies beralasan Ratna juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Jakarta.
"Karna yang berangkutan (Ratna Sarumpaet) juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Jakarta," tambah Anies.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mempertanyakan pemberian dana dari Pemprov DKI Jakarta kepada aktivis Ratna Sarumpaet.
"Apalagi itu bukan kepentingan Pemprov DKI dan dana tersebut tidak terencana di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI," katanya.
Gembong menuding tindakan Anies tersebut diduga telah menyalahi aturan. "Gubernur memag pegang dana operasional. Tapi yang diberikan bukan dana Gubernur tapi dari SKPD. Ketika Gubernur mendisposisikan ke dinas. Itu kesalahan prosedur," tegasnya.(Drajat)
.jpg)