Sandiaga Uno Galang Dana Buat Sumbang Korban Gempa di Donggala

Sandiaga Uno Galang Dana Buat Sumbang Korban Gempa di Donggala
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menggelar acara penggalangan dana bagi korban gempa di Palu

JAKARTA,(PAB)---
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menggelar acara menggalang dana bagi korban gempa Palu, Sulawesi. Berbagai kalangan dari mahasiswa, ibu rumah tangga, Caleg (calon legislatif), pejabat hingga artis ikut menyumbang untuk meringankan korban bencana yang menelan ratusan korban jiwa tersebut.

"Saya mengapresiasi masyarakat yang berbondong-bondong ikut menyumbangkan dana. Bahkan tadi ada mahasiswa dari Bogor yang menyumbangkan uang jajannya, ibu rumah tangga juga turut memberikan donasi bagi korban gempa di Donggala, Sulawesi Tenggara. Saya kira itu suatu keikhlasan yang patut diteladani," kata Sandi di Kantor Sekretaris Nasional (Seknas) Pemenangan Prabowo-Sandi, di Jakarta Pusat, Rabu (3/10).

Pada acara tersebut juga diselingi penjualan kopi, lalu lelang merchandise berupa kopi, kaos, dan mug. Sebagian masyarakat memberikan sumbangan uang melalui transfer lewat rekening Bank Mandiri. Uang yang terkumpul seluruhnya yang bakal disumbangkan bagi korban gempa sebesar Rp. 500 juta. 

"Setelah acara kita tutup, dana yang sudah terkumpul, rencananya akan langsung kita kirimkan ke Palu dan Donggala," kata Sandi.

Meski demikian menurut Sandi, dirinya dan Prabowo belum berniat meninjau langsung ke lokasi gempa di Sulawesi Tenggara. Pasalnya saat ini pemerintah masih fokus melakukan penanganan di lokasi gempa. 

"Kita belum terjun ke lokasi karena tidak ingin menambah beban di sana. Saat ini kita memberikan seluas-luasnya bagi pemerintah dan relawan untuk membantu korban gempa serta melakukan perbaikan infrastuktur di Palu dan Donggala," tukas Sandi.

Seperti diketahui berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter terjadi Jumat (28/9) pukul 18.02 WITA atau 17.02 WIB. Lalu sekitar Pukul 17.22 WIB disusul tsunami dengan ketinggian air laut mencapai 1,5 meter di wilayah pesisir.

Akibat terjadinya gempa dan tsunami tersebut memakan korban jiwa dan luka-luka. Banyak bangunan dan infrastruktur rusak serta listrik dan telekomunikasi terganggu.(Drajat)

Berita Lainnya

Index