.jpeg)
MEDAN,(PAB)----
Wali Kota Medan Drs. H.T Dzulmi Eldin S, M.si dihadiri Wakil Wali Kota Medan Ir.H Akhyar Nasution, MSI memimpin Rapat Koordinasi Penataan Infrastruktur dan Utilitas Kota di Ruang Rapat I, Kantor Wali Kota Medan, Rabu (03/10/18).
Rapat ini digelar agar program Pemko Medan tentang penataan Infrastruktur dapat sejalan dengan program instansi terkait seperti Balai Wilayah Sungai dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional.
Rapat Koordinasi ini dihadiri, perwakilan Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Suhardi, Perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumut, Bihma S, Kadis PU, Khairul Syahnan, Kadis Kebersihan dan Pertamanan, M Husni, dan Sekretaris Satpol PP, Rakhmat Harahap.
Dijelaskan Wakil Wali Kota, saat ini dalam pembangunan infrastruktur terdapat permasalahan, salah satunya di wilayah sungai dan Jalan. Untuk di wilayah sungai, khususnya Sungai Deli dan Sungai Babura, kondisi sungai saat ini sudah dangkal, sehingga tidak dapat menampung debit air, akibatnya terjadi genangan air di sejumlah titik di Kota Medan.
"Saat ini Pemko Medan sedang memperbaiki Saluran drainase dan lubang inlet di setiap titik. Untuk itu progam pembangunan ini harus sinkron dengan Program Balai Wilayah Sungai terkait akan dilakukan pendalaman sungai, agar saluran tersebut akan dapat terkoneksi sehingga genangan air di wilayah Kota Medan akan berkurang", jelas Wakil Wali Kota.
Untuk Jalan, Wakil Wali Kota menyoroti tentang pembangunan jalan dan Drainase di Jalan Sisingamangaraja yang menjadi kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumut. Artinya dalam pembangunan jalan yang diperlebar tersebut di saluran drainase yang baru terdapat titik menutupi aliran dari drainase lama yang mengalir ke drainase baru tersebut. Tentunya ini mengakibatkan genangan air di saluran drainase yang lama.
Selain itu, Wakil Wali Kota, meminta perhatian Balai Besar agar Pembangunan Underpass di Titi Kuning tidak mengakibatkan kemacetan yang panjang, apalagi besok dimulainya penyelenggaraan MTQ Nasional, tentu permasalahan ini dapat segera teratasi.
Perwakilan Balai Wilayah Sungai Sumatera Utara, Suhardi menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan servei menggunakan drone di sepanjang aliran sungai Deli dan sungai Babura yang melintas di Kota Medan. Setelah dilakukan survei kami akan melakukan pendalaman di kedua sungai tersebut, akan tetapi sesuai arahan gubernur kami harus melibatkan tenaga ahli untuk lebih memaksimalkan proses pendalaman ini.
(Rosen)
