Pembunuhan Kasir Wisma di Karimun. Korban Ida Sudah Rencanakan Liburan Bersama Ibu

Pembunuhan Kasir Wisma di Karimun. Korban Ida Sudah Rencanakan Liburan Bersama Ibu
TANJUNGBALAIKARIMUN,(PAB)----
 
Selasa, 2 Oktober 2018  Kematian Ida (23), kasir wisma Milenium Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepri yang dibunuh oleh tersangka M Syah Yudha, seorang remaja putus sekolah usia 19 tahun, 29 September 2018, masih menyisakan duka mendalam bagi kerabat dan kenalannya.

Arif, kerabat Ida mengatakan Ida sebenarnya berencana untuk liburan ke Jakarta.

Namun rencananya itu kini harus kandas, setelah Ida ditemukan tewas terbunuh di salah satu kamar wisma Milenium Tanjungbalai Karimun.

Padahal liburan tersebut telah direncanakan jauh-jauh hari. Ia melalui kerabatnya, Arif telah memesan tiket ke Jakarta di tanggal 14 November 2018. Rencananya Ida bersama sang ibu, Akun akan mengunjungi saudaranya.

"Adik saya mengajaknya ke Jakarta. Ia sangat senang. Bahkan Ia rencanakan itu sudah jauh-jauh hari," kata Arif, Senin (1/10).

Ida juga telah mempersiapkan diri untuk berangkat ke Ibukota. Bahkan untuk liburan tersebut, Ida telah meminta Izin kepada atasannya.

Di mata Arif, Ida adalah anak yang baik, rajin dan polos. Sebelumnya, Ida juga pernah meminta izin kepada atasan karena menjalani operasi. Namun Ia hanya libur satu hari saja dan masuk lagi keesokan harinya.

"Keluarga saya dan Ida sangat dekat. Rumah kami bersebelahan. Minta izin sama bosnya saja dia takut- takut. Kalau minta izin satu hari ya satu hari itu saja," ujar Arif.

Bagi Arif sendiri, kenangan terkahir dengan Ida adalah satu hari sebelum terjadinya pembunuhan. Dimana Ida terlihat ceria saat berkumpul dengan keluarganya dan keluarga Arif.

"Dia tertawa-tertawa dan bercerita sama kami. Semuanya waktu itu kumpul semua. Abangnya yang biasanya gak ikut kumpul juga gabung," kenang Arif.

Peristiwa yang menimpa Ida membuat kesedihan yang mendalam kepada pihak keluarga dan orang-orang terdekat. Ida dikembumikan pada Senin (1/10).

"Ibunya selalu menangis jika ada orang yang datang," tutur Arif. (tribun)

Berita Lainnya

Index