Ketua Komisi D DPRD DKI : Ini Tahun Politik, Warga Harus Waspada Bahaya Kebakaran

Ketua Komisi D DPRD DKI : Ini Tahun Politik, Warga Harus Waspada Bahaya Kebakaran
: Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Iman Satria Saat menggelar reses di Jalan Setia Kawan, RW 09, Kelurahan Duri Pulo, Jakarta Barat

JAKARTA,(PAB)---
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Iman Satria meminta agar warga menjaga wilayahnya baik-baik agar terhindar dari bahaya kebakaran dan pencurian. Hal ini terkait adanya aspirasi warga agar wilayah RW 09, Kelurahan Duri Pulo, Jakarta Barat disediakan penampungan air dan dipasang CCTV. 

"Nanti akan saya teruskan hal tersebut (penampungan air) pada SKPD terkait. Tapi apakah sudah ada lahannya untuk penampungan air tersebut. Nanti kalau sudah ditentukan akan saya bawa ke Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan). Tapi sebelumnya saya minta warga lebih waspada untuk menjaga lingkungan agar terhindar dari bahaya kebakaran. Apalagi ini tahun politik, kebakaran rawan terjadi," kata Iman saat menggelar acara reses di Jalan Setia Kawan RW 09, Duri Pulo, Jakarta Barat 

"Untuk CCTV, saya lihat memang permintaan masyarakat cukup tinggi. Tapi memang di Musrenbang masih belum ada. Saya sudah pernah minta di Musrenbang fokus programnya jangan yang itu-itu saja. Tapi menyesuaikan aspirasi masyarakat yang sedang berkembang seperti permintaan CCTV dan HT. Tapi seiring dengan meningkatnya permintaan warga pada pemasangan CCTV di wilayah semoga ke depannya akan ada pengadaan CCTV," lanjut Iman. 

Warga lainnya, Risma (48) mengatakan wilayah tersebut masih minim tempat bermain bagi anak. Untuk itu warga RT 12 tersebut meminta agar dibangun taman bermain untuk anak-anak bersosialisasi. 

Menanggapi hal itu, Iman mengaku setuju dengan usulan adanya pembangunan taman bermain. Namun untuk wilayah tersebut terkendala mahalnya harga tanah. "Saya setuju dengan usulan adanya taman bermain. Kalau sebelumnya RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) nantinya dirubah menjadi taman pintar. Tapi masalahnya di lokasi ini (Jakarta Pusat) harga tanah sangat mahal sekali. Kecuali ada warga yang ingin hijrah sehingga menjual tanahnya kepada Pemprov DKI, baru bisa dibangun taman pintar," terang Iman.

Apalagi menurut Iman saat ini DKI Jakarta sangat membutuhkan RTH (Ruang Terbuka Hijau) untuk menjaga Ibukota dari pencemaran udara. "Target RTH sendiri sebesar 30 % dari luas wilayah di Jakarta. Sementara untuk saat ini RTH baru sebesar 9 %. Tentu masih jauh dari target. Padahal hal itu penting agar ke depan udara di Jakarta yang sudah dicemari polusi menjadi lebih baik," tukas Iman.

Acara reses tersebut juga diselingi santunan kepada anak yatim piatu. Selain itu warga yang hadir juga mendapatkan paket sembako.

Iman menambahkan dirinya berharap reses yang dilakukannya kali ini tidak sia-sia. Namun bisa berdampak positif bagi masyarakat setempat. "Saya inginkan reses kali ini bisa mendapatkan sesuatu yang konkrit. Makanya saya ingin warga tidak sungkan-sungkan mengeluarkan aspirasi. Dan saya akan berusaha untuk memenuhi aspirasi masyarakat tersebut," pungkas politisi Gerindra tersebut.(Drajat)

Berita Lainnya

Index