Pemberdayaan BKM Kunci Kesuksesan Program KOTAKU

Pemberdayaan BKM Kunci Kesuksesan Program KOTAKU

DELISERDANG,(PAB)----

Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) merupakan organisasi masyarakat Lembaga Pemerintah Desa Non Struktural yang merupakan aset Kementrian P.U PERA C/q Dirjen Cipta Karya dalam Program KOTAKU (kota tanpa kumuh) yang merupakan transformasi dari Program PNPM Mandiri yang penting diberdayakan.


Menurut Simatupang anggota BKM Desa Mulyo Rejo di Acara Pelatihan BKM, Para Kades dan Camat 2018 di Aula Kantor Desa Tanjung Selamat, Sunggal. Jumat (28/9/18).

Pelatihan dan pembekalan BKM selain komitment kolaborasi leading sektor terkait tanpa pemberdayaan anggaran bagi BKM hasil program kerja tidak akan maksimal. 


"Karena BKM sebagai ujung tombak untuk penjaringan informasi data guna terimplementasinya  program KOTAKU.", tegas Tupang.

Tampak Hadir Camat Sunggal Hendra Wijaya Kesuma dan Beberapa Kepala Desa Seperti Kades Sukaju Maju Jonar Malau, SE, Sei Beras Sekata Saksi Surbakti, Helvetia Sugiarno, Tanjung Gusta Kawibowo, Sei Semayang Edi Zulfikar, Kp. Lalang Indrayani Nst, SH, Paya Geli Jumana dan Pujo  Mulyo Herlambang dan Para Anggota BKM perwakilan Desa se-kecamatan Sunggal.

Pemaparan materi pelatihan dari Konsultan Manejemen Wilayah Sumut A.O Suwardi dan dari Askod Mandiri Kabupaten Deliserdang Juliadi.

Menanggapi persoalan pemberdayaan anggaran untuk BKM, Juliadi Askot Mandiri Deliserdang pihaknya telah mendapatkan sinyal dari Bupati dan Ka. DPRD Deliserdang memungkinkan.


"Status BKM yang masih tercatat harus bisa ditingkatkan menjadi Pengaktean di Notaris, dan daftarkan ke Ba.Kesbang Pol Linmas Deliserdang. Persoalan anggaran pemberdayaan BKM ini telah mendapat respon positif dari Bupati Ashari dan Ketua DPRD  Ricky Prananda Nst". tegas Juliadi. (AG)

Berita Lainnya

Index