Mulutmu Harimaumu, Kades Tuntungan II minta Maaf kepada Wartawan

Mulutmu Harimaumu, Kades Tuntungan II minta Maaf kepada Wartawan
Foto: Kantor Desa Tuntungan II, Deliserdang

DELISERDANG,(PAB)----

Ntah mimpi apa, Kepala Desa (Kades) Tuntungan II Drs Suriono mencekoki kata- kata tak senonoh kepada wartawan BN justru disaat dirinya hendak memberikan karya beritanya berupa sebuah koran yang menuliskan keberhasilan Suriono membangun desa yang dipimpinnya.

" Bapak kan gak sunat cocok dengan ibu Ani (red)" ujar Suriono serta merta.

Kata-kata Suriono itu membuat sontak wartawan tersebut begitu juga beberapa orang yang sedang berada diruang kantor desa Tuntungan II.

 Ani nama samaran yang berada di kantor Desa adalah wanita berstatus  janda dan suku batak beragama Nasrani dilontarkan kata- kata yang menyinggung perasaan siwartawan itu. Wartawan bersangkutan  mengingatkan Kades tidak boleh bicara begitu karena menurutnya kata tidak sunat identik dengan suku dan agama.

" Sebagai kepala di pemerintahan tingkat Desa tidaklah pantas dan tidak wajar mengucapkan hal seperti itu,semestinya Kades menjadi contoh suri tauladan ditengah tengah masyarakat" ujarnya kepada pab-indonesia yang berketepatan ada ditempat saat itu.Selasa (25/9/18).

Apalagi ia S1 titel Dokterandus mengacu pada semboyan Pendidikan,Tut Wuri Handayani,yang artinya,  didepan jadi contoh suri tauladan,  merujuk sila 2 yang bunyinya, kemanusian yang adil dan beradab.mestinya ia berplilaku punya adap dan etika sopan santun ucapan Suriono begitu lantam saya sangat tersinggung sekali , Tegas BN.

"Diharapkan kepada pihak Kecamatan Pancurbatu sebagai perpanjangan tangan  Kabupaten untuk memberikan Warning atau pembinaan kepada Kades Tuntungan II Drs Suriono agar berhati hati dalam berbicara agar tidak terulang kembali, wartawan juga Manusia punya hati dan perasaan" kata BN

Harap BN ,jangan jadi seperti kata pepatah,"Mulutmu adalah harimaumu,"

Sementara, Suriono meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi hal demikian(Herlianto)

Berita Lainnya

Index