MEDAN,(PAB)----
Direktur Polikteknik Negeri Medan, M.Syahruddin S.T.,M.T, menegaskan bahwa pengutipan dana Sumbangan Peningkatan Mutu (SPM) dengan biaya Rp.4jt/mahasiswa telah disetujui 34 orang anggota Senat Akademik.
Guna menyanggah indikasih dugaan penyelewengan dana SPM yang telah di kutip dari TA 2013 s/d 2018, sehingga turun Inspektorat dari kemenristekdikti yang memerintahkan untuk mengembalikan dana SPM yang telah dikutip dari orangtua mahasiswa tahun 2016,2017,2018, Syahruddin mencoba meyakinkan mahasiswa dan para orang tua prihal proses Pengembalian dana SPM tersebut.
" Ini ada isue di masyarakat bahwa dana SPM tersebut dikorupsi Direktur Polmed. Angkatan I tahun 1996 dibiaya oleh pemerintah sehingga kegiatan Bintalfisdis bisa gratis, namun saat ini anggaran BOPTN terbatas. Lalu Orangtua sepakat untuk mengumpulkan dana pribadi dan telah disetujui 34 orang anggota senat, tahun 2016,2017 dan 2018".ujarnya pagi tadi, Sabtu (15/9/18) saat acara Kuliah Perdana dan Temu ramah mahasiswa baru 2018 bersama Orangtua.
Dalam kesempatan itu Syahruddin menyinggung isue yang berkembang tentang pengembalian dana SPM yang telah diketahui akan segera dikembalikan kepada mahasiswa.
" Saya tidak ingin membenarkan diri, Sisa dana bapak/ibu itu, sudah disetor ke kas negara. Saat ini Uang kas POMA sudah kosong " tegas Syahruddin dalam pidatonya.
Kemudian Syahruddin menyebut media online yang kerap memberitakan perkembangan pengembalian dana SPM " lalu ini ada koran atau media online yang mengaku ngaku pers angkatan bersenjata, dan sudah kita somasi karena telah melakukan pencemaran nama baik saya ". Ujarnya.(Tulus/tim)
