Lambatnya Pendataan Penerima Honor Pelayan Sosial, DPRD Minta Ketegasan Pemko Medan

Lambatnya Pendataan Penerima Honor Pelayan Sosial, DPRD  Minta Ketegasan Pemko Medan

MEDAN,(PAB)----

Pemko Medan sudah menyiapkan dana sebesar Rp 60 miliar untuk honor pekerja sosial masyarakat, yakni Guru Maghrib Mengaji, Ustadz-Ustadzah, Khatib Jumat, Bilal Mayat, Penggali Kubur, Imam Masjid, Guru MDTA, Penatua Gereja, Sekolah Konghucu, Sekolah Budha, Guru Sekolah Hindu, Guru Sekolah Minggu dan Guru TPQ.  Lambatnya pembayaran honor pelayan sosial di Medan karena kurang lengkapnya data administrasi calon penerima. 

"Kita prihatin pelayan masyarakat hingga September ini belum menerima honor. Kita harapkan bagian sosial menjemput bola perbaikan kelengkapan data penerima," kata Ketua Komisi B DPRD Medan Rajudin Sagala, Rabu (12/9/18).

Rajuddin meminta Pemko Medan tegas dalam memvalidasi data para penerima dana bantuan sosial (bansos) dari Pemko Medan ini. Petugas Pemko Medan mengkonfirmasi ke Lurah atau Kepling terkait data yang belum valid. 


Bahkan, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta Pemko Medan tegas. Mengenyampingkan data data yang belum valid sehingga calon penerima yang sudah memiliki data lengkap tidak ikut menanggung keterlambatan pembayaran.

"Kalau  masih ada data yang kurang lengkap sebaiknya segera diganti. Jangan gara gara satu atau dua orang semua menjadi korban," katanya.

Sebelumnya, dalam rapat dengar pendpat (RDP) di DPRD Medan, Kabag Sosial dan Pendidikan Pemko Medan Ahmad Raja Nasution mengatakan akan menyalurkan Rp 27 miliar semester I tahun 2018. dana disiapkan dalam APBD 2018 Rp 60 miliar untuk 18.242 orang pekerja sosial di Kota Medan.

Secara umum terkendala validasi nomor rekening penerima, nomor kontak, data yang berbeda dan lainnya.

"Banyak persyaratan yang belum dilengkapi penerima jasa pelayan. Saat ini kita masih menunggu kelengkapan berkas. Memang jika sampai akhir bulan September ini tidak bisa dilengkapi akan kita tinggal. Sehingga, paling lambat pada pertengahan Oktober sudah dapat cair keseluruhan," katanya.(evi)
 

Berita Lainnya

Index