Diseret Mobil setelah Pergoki Suami dan Selingkuhan, Pegawai di Pemko Tebingtinggi Lapor Polisi

Diseret Mobil setelah Pergoki Suami dan Selingkuhan, Pegawai di Pemko Tebingtinggi Lapor Polisi
Luka di tangan FR akibat diseret. 
TEBINGTINGGI,(PAB)----
 
Entah apa yang dipikirkan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendapatan Pemko Tebing Tinggi, berinisial TA (36).

Ia diadukan FR (33) ke Polres Tebingtinggi karena dituduh telah menyeret istrinya itu dengan mobilnya di kawasan Jalan Jendral Sudirman, hari Rabu (5/9/2018) lalu, tak jauh dari Ramayana DeptStore Tebing Tinggi.

FR yang menderita luka-luka itu dan ditemui wartawan di ruang rawat inap RSU dr H Kumpulan Pane Tebingtinggi, Senin (10/9/2018), menuturkan, sekitar pukul 18.00 WIB, ia hendak pulang ke rumah sehabis jalan-jalan.

Dalam perjalanan menuju rumah ia melihat mobil suaminya di depan sebuah toko penjual alat-alat olahraga di Jalan Sudirman.

Merasa curiga melihat mobil suaminya, ia langsung mengambil inisiatif untuk mengikuti mobil suaminya. Dan ketika mobil suaminya berhenti, ia pun langsung menghampiri dan langsung membuka pintu mobil.

Ia memergoki suaminya TA tengah berduaan dengan wanita selingkuhannya berinisial SN yang adalah PNS di Dinas Sosial.

Warga Jalan Gunung Leuser, Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan itu pun langsung menyuruh perempuan tersebut turun dari mobil.

Karena si istri menyuruh perempuan tersebut turun dari mobil, sang suami pun marah dan langsung menampar korban dengan sangat keras sehingga terjatuh.

Setelah terjatuh, kemudian korban kembali menarik narik perempuan tersebut agar lekas turun dari mobil.

Rupanya TA kembali menjalankan mobil. Akibatnya, pegawai honor di Satpol PP itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga mengalami luka-luka di tubuhnya.

Beberapa warga yang melihat kejadian itu langsung menyelamatkan korban dan membawanya ke rumah sakit. 
 
FR menceritakan rumah tangga yang dibinanya selama selama sepuluh tahun itu terusik karena kehadiran SN sebagai orang ketiga.

Februari 2017 silam FR telah melihat di ponsel TA dan mendapati bahwa suaminya saling berkirim pesan mesra dengan selingkuhannyaitu.

Ia pun mengakui bahwa saat ini mereka sedang dalam proses perceraian.

Selain itu, FR juga menuding suaminya TA telah menelantarkan kehidupannya tanpa memberikan nafkah.

Kondisi TA dan FR yang sudah pisah ranjang membuat TA leluasa menjalin asmara dengan SN yang membuka salon di kawasan Kelurahan Tambangan.(tribun)

Berita Lainnya

Index