DELISERDANG,(PAB)----
Polsek Binjai telah menetapkan status tersangka pencurian pohon jati PTPN2 Rayon Tandem Hilir terhadap oknum Kepala Desa Tandem Hilir 1, Harianto.
Namun polsek Binjai tidak menahan tersangka, lantaran telah dijamin oleh istrinya sampai berkas kasus perkara dikirim ke Kejaksaan Negeri Labuhan.
Mendengar kabar Kades Tandem Hilir 1,
Harianto tersangka pelaku pencurian pohon jati di lahan kebun HGU membuat warga senang dan bercampur kecewa.
Warga senang, polsek Binjai mampu memproses perkara raibnya Pohon jati, dan membuktikan Harianto adalah pelaku pencurian pohon jati itu.
Namun, warga kecewa lantaran tersangka tidak di tahan di jeruji besi polsek Binjai malah memberi penangguhan terhadap Harianto.
" Begitupun kami masih menunggu kabar kapan kades itu di penjarakan, jangan lantaran dia (harianto-red) kepala desa yang banyak duitnya, engak ditahan, sementara dahulu ada warga hanya pencabut satu pohon ubi kayu yang tumbuh liar saja di lahan HGU ditandem Hilir, pelaku nya ditahan, bahkan menjalani hukuman 4 bulan tahanan" ujar Ardi, Selasa (4/9/18).
Warga mengigatkan bahwa terdahulu ada kasus pidana yang menimpa warga tanpa sengaja telah mencabut Satu pohon ubi kayu harus meringkuk sebagai tersangka pengerusakan dan ditahan tanpa pembelaan pihak polsek binjai saat itu dipimpin kapolsek bermarga Sitompul.
Bahkan ratusan warga berdemo datang ke Mako polsek binjai bermohon agar kapolsek bersedia melepaskan ataupun memberi penangguhan kepada pelaku, tetap saja Kapolsek bersikukuh untuk menahan pelaku.
Mirisnya lagi, kepala desa yang masih memimpin desa Tandem Hilir 1, Harianto tidak menggubris permohonan warga untuk kesediaannya menolong warganya jeratan hukumpun tidak peduli.
"Jujur saja, warga sudah apatis dan tidak bersimpatik terhadap intitusi polri dan pemerintahan di desa tandem hilir ini, sebab sudah sangat kecewa terhadap prilaku oknumnya terhadap kepentingan warga" tambah Aldi.
Terkait status tersangka pada Harianto, Aldi bersama beberapa warga lainnya meminta Bupati Deli Serdang segera mencopot Harianto dari jabatannya sebagai kepala desa Tandem Hilir 1.
" Supaya kami dipimpin kepala desa yang bersih dan punya moral" kata Ardi.(red)
