JAKARTA,(PAB)---
Sindiran Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno terkait ruang rapat DPRD DKI Jakarta masih banyak rokok rupanya memicu kalangan dewan untuk segera mengesahkan rancangan peraturan daerah (Raperda). Bahkan saat ini draf raperda kawasan tanpa rokok tersebut sudah ada di tangan biro hukum Pemprov DKI Jakarta.
Sekretaris DPRD DKI Jakarta Juliardi mengatakan pembahasan raperda terkait kawasan tanpa rokok sudah selesai. Draf pembahasan sudah diserahkan ke Gubernur DKI melalui Biro Hukum Untuk disinkronisasi.
"Nanti setelah selesai disinkronkan dari biro hukum maka bisa langsung diparipurnakam untuk di- Perdakan," kata Juliardi di Gedung DPRD DKI, Kamis (30/8).
Menurut Juliardi, sebetulnya terkait aturan kawasan tanpa rokok itu sudah pernah di pansuskan. Dan hasil rekomendasi pansus sudah dimasukan poinnya dalam raperda.
Mengenai sindiran Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang mengatakan di ruangan rapat DPRD DKI banyak asap rokok, Juliardi tak menampik hal tersebut berdampak pada kinerja DPRD DKI untuk segera mengesahkan raperda.
“Kami tinggal menunggu dari pihal eksekutif kapan bisa selesai melakukan sinkronisasi draf raperda tanpa rokok yang sudah kami berikan. Mudah-mudahan tahun ini bisa diparipurnakan," terang Juliardi.(Drajat)
.jpg)