.jpeg)
MEDAN,(PAB)----
Selain teknologi tepat guna, sumber daya manusia juga memainkan peran penting dalam mewujudkan smart city. Hal ini disampaikan Wali Kota Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si melalui sambutan tertulis yang dibacakan Kadis Komunikasi dan Informatika Medan, Zain Noval, SSTP, MAP, pada Bimtek Tahap II Gerakan Menuju 100 Smart City, Kamis (30/8/18) di Hotel Granda Kanaya.
Di hadapan perwakilan organisasi perangkat daerah dan kecamatan se-Kota Medan itu, Kadis Kominfo juga menyebutkan, agar mampu mewujudkan Medan yang smart, maka harus berani berinvestasi dalam berbagai bidang.
Salah satu bidang yang harus dikejar untuk menjadi smart city adalah bidang information, communication and technology (ICT).
Dikatakannya, investasi bidang ICT memang sepertinya sangat mahal (terutama untuk menyiapkan sarana fisik), namun akan sangat berguna untuk menghadapi perkembangan kemajuan teknologi yang sangat cepat. Diperlukan pembangunan sarana dan prasarana ICT yang mumpuni,misalnya melalui pengembangan jaringan wireless dan fiber optic, agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan program ICT.
Bidang ICT tidak berorientasi kepada profit oriented yang bisa mendatangkan keuntungan secara instan, tapi lebih kepada benefit oriented yang bersifat berkelanjutan (sustainable) dalam jangka panjang. Saat ini disinyalir bahwa 1% investasi di bidang ICT akan mampu meningkatkan ekonomi daerah 3-5% jika diterapkan secara maksimal," sebutnya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota mengharapkan seluruh peserta mengikuti kegiatan ini sampai selesai dengan serius. Kegiatan Bimtek Tahap II Gerakan Menuju 100 Smart City ini berlangsung selama dua hari.
Dinas Kominfo Medan pun menghadirkan narasumber yang berkompeten untuk memberikan bimtek kepada peserta di antaranya akademisi Universitas Gajah Mada, Prof. Ahmad Junaidi serta perwakilan dari Ditjen Aplikasi dan Informasi Kemen Kominfo RI, Nanci Laura Sitinjak.(Rosen)
.jpg)