Rayakan HUT ke-20, FPI Tak Undang Tokoh Politik

Rayakan HUT ke-20, FPI Tak Undang Tokoh Politik
Martahan Sohuturon, CNN Indonesia

JAKARTA,(PAB)-----

Front Pembela Islam (ormas FPI) akan menggelar perayaan hari ulang tahun (HUT) yang ke-20 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur pada Minggu (19/8). Dalam acara yang diklaim akan dihadiri minimal 10.000 anggota ini, FPI tidak mengundang tokoh politik sama sekali. 


Juru bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI Slamet Maarif mengungkapkan pihaknya ingin fokus berzikir dan menghadirkan nuansa keagamaan, sosial, serta dakwah dalam acara perayaan HUT ke-20 FPI ini sehingga tidak mengundang tokoh partai politik untuk ikut hadir.

"Kami sudah memutuskan semua pimpinan partai politik kami enggak undang, kami betul-betul ingin zikir nuansa keagamaan nuansa sosial dan dakwah," kata Slamet kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (18/8).


Dia menerangkan, acara perayaan HUT ke-20 FPI akan mengusung tema persatuan. Selain itu, menurutnya, pihaknya juga akan membentangkan spanduk yang menyatakan kesiapan FPI untuk mengawal Ijtimak Ulama II. 

"Selain tema persatuan, ada juga di depan itu di panggung utama ada tulisan "FPI Siap Mengawal Ijtimak Ulama II'," ujarnya.Lebih jauh dia menerangkan, acara akan dimulai dengan menyelenggarakan salat subuh berjemaah yang kemudian dilanjutkan acara zikir bersama dengan ustaz Arifin Ilham.


Setelah itu, lanjutnya, dalam acara inti pihaknya akan mendengar beberapa kata sambutan dari sejumlah tokoh, tausiyah agama, dan pesan dari pemimpin FPI Rizieq Shihab.

Menurutnya, pihaknya tengah mengupayakan agar Rizieq dapat melakukan konferensi video secara langsung dari Arab Saudi. Namun, kata Slamet, apabila upaya tersebut tidak berhasil pihaknya akan memperdengarkan suara Rizieq yang telah direkam lebih dahulu.

"Kami upayakan live dari Arab Saudi, tapi kalau jaringan atau apa ya kiriman suara," tuturnya.

Berita Lainnya

Index