MEDAN,(PAB)----
Lurah Helvetia Kecamatan Medan Helvetia Ruslan Isra Pulungan berharap persoalan potensi banjir di Perumnas Helvetia dapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Hal ini berhubungan dengan aktifasi saluran gorong-gorong ke Sungai Bederah. Tidak hanya itu sesuai dengan pantauan di lapangan sungai berderah diseputaran Jalan Kapten Sumarsono simpang akses by pass Jalan Tol Medan Binjai penting untuk dinormalisasi.
Ruslan Isra yang didampingi Perangkat Kelurahan dikantornya Selasa (14/8/ 18) menyatakan persoalan ini berada di lintas Kabupaten Kota yang berarti ranahnya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
" Persoalan ini sempat diangkat oleh anggota DPRD Sumut Arifin Nainggolan saat Reses sudah agak lama, namun sampai sekarang belum ada sinyal positif. Dari itu atas dasar permohonan Masyarakat Helvet saya berharap Pemprovsu dapat segera menormalisasi Sungai Bederah dengan aktifasi kelancaran gorong-gorong disekitarnya", harap Isra.
Ditempat yang sama tampak beberapa tokoh masyarakat yang mengajukan permohonan yan didampingi Kepling III Didik S. dan Kepling IX Rusli Hasibuan. Menurut Rusli Persoalan banjir di Perumnas Helvetia sejak kurang lebih 20 tahun. Dampak dari Proyek TR 16 Pelebaran jalan Sumarsono. Ditambah lagi pembukaan akses jalan by pass Tol Medan Binjai berdampak pada penyempitan sungai bederah, hingga menahan dan mengurangi debit arus air dari Perumnas Helvetia Medan.
Dampak banjir tidak hanya di Perumnas Helvetia Medan. Seorang Warga Desa Helvetia Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang saat ditemui dirumahnya diseputan lokasi juga menyatakan harapannya agar Pemerintah dapat segera mengatasi persoalan. [AG/Tim]
.jpg)