.jpeg)
MEDAN,(PAB)-----
Wali Kota Medan Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, MSi, menerima kunjungan Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan dan Wali Kota Singapura Dr. Mohammad Maliki di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Selasa (14/8/18).
Selain bersilaturahmi kunjungan ini juga membahas peluang kerjasama untuk kemajuan kedua daerah. Dalam pertemuan tersebut Wali Kota Medan meminta dukungan serta bantuan Singapura untuk memajukan pariwisata di Kota Medan.
Sebab, jumlah wisatawan yang mengunjungi negara berjuluk Negeri Singa itu cukup tinggi, setiap tahunnya sekitar 11 juta wisatawan berkunjung untuk menikmati destinasi wisata yang dimiliki oleh negara pulau di lepas ujung Semenanjung Malaya tersebut.
Diungkapkan Wali Kota, salah satu penyebab rendahnya tingkat kunjungan wisatawan, terutama mancanegara akibat kurangnya informasi mengenai Kota Medan. Kondisi itulah yang menyebabkan wisatawan mancanegara yang datang mengunjungi ibukota Provinsi Sumatera Utara hanya sekitar 250.000 orang pertahunnya.
Selama ini dijelaskan Wali Kota didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setdakot Medan Qamarul Fatah, Kadis Kebudayaan Suherman dan Kabag Hubungan Kerjasama M. Rivai Nasution, wisatawan tahu tempat wisata yang ada di Indonesia hanya Bali dan sejumlah tempat di Pulau Jawa.
“Padahal Kota Medan memiliki sejumlah destinasi yang sangat menarik,” kata Dzulmi Eldin.
Di samping itu ungkapnya lagi, informasi mengenai wisatawan yang diterima para wisatawan hanya sampai di Singapuran dan Malaysia saja.
“Informasi tentang wisata di Kota Medan kurang diterima para turis. Untuk itulah saya berharap dapat dibuat paket kerjasama wisata dengan Singapura. Dengan demikian para wisatawan yang berkunjung ke Singapura juga dapat mengunjungi Kota Medan,” ungkapnya.
Harapan Dzulmi, langsung diamini Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan dan Wali Kota Singapura tersebut. Dikatakan Maliki, pihaknya siap menindaklanjuti keinginan Wali Kota. Salah satu tawaran yang diajukan yakni kerja sama industri kapal layar dengan membuka rute pelayaran Singapura, Batam dan Kota Medan.
“Dengan dibukanya kerjasama industri pelayaran ini, saya kira wisatawan mencanegara yang selama ini mengunjungi Singapura akan tertarik mengunjungi Kota Medan. Kita siap merealisasikan kerjasama ini,” jelas Maliki.
Didampingi Konjen Singapura untuk Kota Medan Richard Grosse beserta sejumlah staf, Maliki memaparkan, setiap tahunnya ada sekitar 60 juta wisatawan yang mendarat di Bandara Udara Internasional Changi Singapura. Dari jumlah tersebut, sekitar 11 juta yang mengunjungi negara dengan luas wilayah sekitar 719,9 km2.
Selain pariwisata, Maliki juga melihat banyak potensi yang ada di Sumut, terutama Kota Medan yang bisa dikelola bersama sehingga mendatangkan keuntungan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Oleh karenanya Maliki berharap agar hubungan kerjasama dengan Kota Medan dapat ditingkatkan lagi, sehingga para investor dari negaranya dapat berinvestasi di kota yang berjuluk Tanah Deli tersebut.(Rosen)
