Ruas tol Cikopo-Palimanan yang belakangan ”hits” ternyata menjadi ladang kecelakaan yang tersembunyi. Dari data Korlantas Polri, sejak diresmikan 14 Juni 2015 hingga 8 Juli 2015, jumlah kecelakaan yang terjadi mencapai 56 kejadian.
Dari jumlah itu, korban yang meninggal dunia 12 orang, luka berat 11 orang, dan luka ringan 52 orang. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 818 juta.
Kabar tak sedap sering dikaitklan dengan kecelakaan di Tol Cipali tersebut. Diantaranya adalah cerita mistis yang menyebutkan jalan tersebut kelak akan meminta tumbal hingga 100 orang meninggal dunia.
Masyarakat setempat menyebutkan salah satu titik di sana, tepatnya di KM 90 di sebelah kanan akan terlihat sebuah batu setinggi lebih dari 2 meter. Warga setempat menyebutnya “Batu Bleneng”.
Batu Bleneng sendiri terletak di tengah-tengah Bukit Salam yang dibelah menjadi dua untuk pembangunan Tol Cipali, tetapi Batu Bleneng dibiarkan tetap berada pada tempatnya. Bahkan, jalan tol dibelokkan menjadi serupa huruf ‘S’ agar batu yang dipercaya memiliki nilai magis itu bisa tetap berada di tempatnya.
Ada yang menyebutkan, kawasan itu adalah markas jin bernama Batu Bleneng di daerah Ciwaringin. Banyak yang menyebutkan bahwa kawasan Batu Bleneng tidak boleh dianggap sepele karena belum genap satu bulan angka kecelakaan di tol baru tersebut tidak wajar.
Terlepas dari cerita mistis tersebut, yang pasti Rangkaian kecelakaan yang terjadi di tol Cipali-Palimanan (Cipali) murni karena faktor kelalaian manusia atau human error. Termasuk, kasus kecelakaan minibus yang terbakar, Senin 6 Juli 2015 yang menewaskan 7 orang.
Tol Cipali merupakan tol terpanjang di Indonesia. Namun ternyata, jalan tol yang telah merengut 12 nyawa sejak diresmikan Sabtu (13/6) lalu itu, jaraknya tidak seberapa dibanding dengan beberapa tol panjang di dunia.
Untuk itu, para pemudik yang akan memanfaatkan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) diimbau tidak melakukan aksi kebut-kebutan untuk menghindari kecelakaan. "Cukup dengan kecepatan 60-80 kilometer per jam,".
Dengan kecepatan 60-80 kilometer per jam, setiap pengemudi akan mampu mengontrol kondisi kendaraan dan jalanan yang dilaluinya. Kalau ada indikasi yang akan menimbulkan kecelakaan, sopir bisa dengan cepat mengerem kendaraannya.
Menurut hemat penulis, boleh jadi mereka yang baru menjajal jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut biasanya terkena sindrom atau euforia aji mumpung. Lepas kontrol dan kebut-kebutan.
Ini cukup beralasan, pasalnya jalan sepanjang 116,75 kilometer dengan nilai investasi Rp 13,7 triliun tersebut kondisinya masih mulus dan lurus. Jadi, ketika memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, pengemudi seperti tidak merasa sedang mengebut.
Alasan karena jalan mulus dan terlalu panjang bukan menjadi penyebab meningkatnya angka kecelakaan. Tapi kesadaran berkendaralah yang utama harus diperhatikan. Faktanya, di luar negeri masih banyak jalan tol paling panjang tapi tak menelan banyak korban seperti yang terjadi di Tol Cipali.
Semoga rangklaian kecelakaan di Tol Cipali menjadi pelajaran kita semua dan mari kita contoh para pengendara di sejumlah jalan tol terpanjang di dunia, angka kecelakaannya tak sebanding dengan yang terjadi di Tol Cipali.
Ingin tahu? Tol Cipali terbentang sejauh 116,75 km. Coba bandingkan dengan tol-tol berikut :
Pan American Highway - Amerika
Inilah jalan tol terpanjang di dunia. Jalan tol di Amerika ini memiliki panjang 47.516 kilometer yang membentang mengelilingi Benua Amerika, dari ujung utara, Alaska, hingga ujung selatan, Chile. Sebanyak 25 negara dan 17 ibukota dilewati oleh jalan tol ini.
Trans Siberian Highway - Rusia
Tidak mau kalah dengan Amerika, Rusia juga memiliki jalan tol terpanjang yang mengagumkan. Trans Siberian Highway memiliki panjang 11.000 kilometer yang menghubungkan Rusia bagian utara hingga bagian tenggara yang berbatasan dengan Laut Jepang dan Samudera Vladivostok. Kota St. Petersburg dan Vladivostok menjadi dua ikon kota yang menghubungkan awal dan akhir jalan tol terpanjang di Rusia ini.
Australia`s Highway - Autralia
Australia juga memiliki salah satu jalan tol terpanjang di dunia. Jalan ini dibuat dengan sistem penomoran jalur antar negara bagian untuk mempermudah pengaturan lalu lintas. Australia`s Highway membentang sepanjang 14.500 kilometer yang merupakan kesatuan jalan-jalan, membentang mengelilingi seluruh negara bagian Australia.
Trans Canada Highway - Kanada
Salah satu jalan tol terpanjang di dunia ini merupakan jalan tol yang terintegrasi secara modern yang menghubungkan Vancouver, British Columbia, dan berakhir di St. John`s Newfoundland. Pembuatan jalan tol ini memakan waktu tidak kurang dari satu windu yang melalui 10 provinsi dan 5 zona pada waktu itu.
The Tarim Desert Highway - China
The Tarim Desert Highway merupakan jalan tol terpanjang se-Asia yang berada di Cina. Jalan tol ini membentang sepanjang 998 kilometer yang dimulai dari kota dengan sumber minyak bumi, Tarim.
Jarak bentang jalan tol di suatu tempat memang ditentukan geografis negara tersebut. Indonesia yang merupakan negara kepulauan rasanya tak mungkin mempunyai tol sepanjang itu. Kecuali memang ada rencana fantastis untuk menghubungkan antar pulau di Indonesia melalui Jalan Tol. (Karno Raditya)
Tumbal di Tol Cipali
